Breaking News:

Obyek Wisata Posong - Berburu Sunrise di Temanggung, Bisa Lihat Lanskap 7 Gunung Sekaligus

Jika berkunjung ke Temanggung, terdapat satu tempat yang tidak boleh terlewatkan, yaitu Posong.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Jateng/maulana ramadhan
Landmark Posong yang menjadi spot foto menarik bagi pengunjung. 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Jika berkunjung ke Temanggung, terdapat satu tempat yang tidak boleh terlewatkan.

Sebagai daerah yang terkenal karena kawasan pegunungannya, obyek wisata Temanggung umumnya memang menawarkan keindahan panorama alamnya.

Satu di antaranya adalah obyek wisata Posong Temanggung, di Desa Tlahab, Kledung, Kabupaten Temanggung.

Posong merupakan obyek wisata gardu pandang yang menyajikan pesona keindahan alam yang luar biasa.

Dari sini, memungkinkan pengunjung yang datang untuk melihat keindahan tujuh gunung sekaligus.

Di antaranya dua gunung besar yang mengapit Temanggung yakni Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Lainnya, cuaca cerah akan memperlihatkan semburat bayang Gunung Ungaran, Gunung Muria, Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Telomoyo.

Adi Prasetyo, staf pengelola obyek wisata Posong Temanggung, mengungkapkan, Posong sendiri mulai dibuka pada 2010 yang lalu.

“Mulai ramai di tahun 2013. Banyaknya yang datang dari luar kota kaya Jogja dan Semarang,” ujar Adi.

2 dari 4 halaman

Adi mengatakan, nama Posong berasal dari kata pos kosong.

Konon, pos kosong merupakan pos kosong sengaja dibuat oleh Pangeran Diponegoro saat masa perang untuk memancing tentara Belanda melakukan penyerangan pada pos yang ternyata kosong.

Semakin tingginya kebutuhan berfoto di kalangan anak muda, menjadikan posong sebagai tujuan favorit.

Kebanyakan pengunjung yang datang untuk menemukan spot terbaik di depan kamera.

Bagi para pecinta fotografi pun, Posong tidak lepas dari pilihan.

Mudah ditemui di sini, pengunjung yang datang dengan peralatan foto yang lengkap seperti kamera professional dan tripod.

Waktu terbaik menyaksikan keindahan di Posong ialah saat matahari terbit atau sunrise.

Menginjak pukul 05.00 atau menjelang naiknya matahari, beberapa titik di Posong sudah mulai nampak pengunjung yang berdatangan.

Jika beruntung dengan cuaca yang cerah, pengunjung bisa menikmati puncak keindahan panorama matahari terbit yang sering disebut sebagai golden sunrise.

3 dari 4 halaman

“Malah kalau akhir pekan atau hari Minggu, sudah mulai datang dari jam 3 pagi,” tambah Adi.

Meski berburu sunrise menjadi sesi favorit, pengunjung yang datang di luar waktu tersebut tidaklah sedikit.

Banyak yang datang untuk menikmati keindahan dan sejuknya udara pegunungan.

Di Posong selain tersedia gardu pandang, terdapat juga fasilitas lainnya yaitu taman-taman yang dibuat di kaki gunung.

Jika tiba di Posong, di atas gardu pandang terdapat taman indah yang dikonsep alami.

Di taman tersebut tersedia beberapa pondokan-pondokan, terdapat juga ayunan-ayunan.

Selain itu, terdapat juga pintu dengan ukiran bebatuan seperti candi yang menjadi gerbang masuk taman.

Ada juga bangunan bertuliskan Posong, layakanya tulisan Hollywood di Pegunungan Santa Monica, Amerika.

Keberadaan taman, menurut Adi merupakan salah satu inovasi yang dilakukan.

4 dari 4 halaman

Jika sebelumnya hanya ada gardu pandang, kini Posong juga menghadirkan taman sebagai bentuk kenyamanan kepada pengunjung.

Jika ingin sekedar menghangatkan diri, bisa juga bersantai sejenak di beberapa warung yang menyajikan makanan ringan seperti gorengan dan secangkir kopi hangat.

Untuk menuju Posong tidaklah terlalu sulit, dari pusat kota Temanggung, ambil arah jalan menuju Parakan.

Di Jalan Raya Parakan-Wonosobo, di sebelah kanan akan terlihat gapura kecil bertuliskan obyek wisata posong.

Dari gapura tersebut, pengunjung hanya perlu mengikuti jalan bebatuan sampai bertemu dengan pos penjagaan obyek wisata Posong Temanggung.

Untuk masuk, dikenakan biaya sebesar Rp 7 ribu.

Tidak hanya menikmati keindahan alam saja, pengunjung juga diperbolehkan untuk kemping di sini.

Jika ingin melakukan kemping, pihak pengelola mensyaratkan minimal jumlah orang yakni 10 orang.

Bila membutuhkan peralatan, disediakan juga tenda, sleeping bag, matras dan penerangan.
Pengunjung cukup membayar Rp 60 ribu per orang.

Namun apabila sudah membawa peralatan kemping, hanya dikenakan biaya sewa tempat dan jaga sebesar Rp 35 ribu per orang. (Magang Tribun Jateng/Maulana Ramadhan)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
PosongTemanggungGunung Sindoro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved