Breaking News:

Burger Om Telolet - Hits Banget! Baru Seminggu, Kudapan Ini Langsung Disukai, Perhatikan Bungkusnya

Bentuk Burger Om Telolet tidak jauh beda dengan burger pada umumnya. Bedanya adalah pada saat penyajiannya.

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.com/ANDI HARTIK
Seorang pembeli saat menunjukkan Burger Om Telolet yang terbungkus daun pisang di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (20/12/2016). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi traveler yang tengah berada di Kota Malang, Jawa Timur, jangan lupa untuk mampir ke Jalan LA Sucipto nomor 262 Kelurahan Pandanwangi, Blimbing.

Di sana, foodies bisa memesan Burger Om Telolet yang merupakan jenis makanan cepat saji baru di Kota Apel.

Bentuknya tidak jauh beda dengan burger pada umumnya.

Terdiri dari roti yang diiris tengahnya lalu diberi daging, telur, keju dan berbagai jenis sayuran.

Bedanya adalah pada saat penyajiannya yang menggunakan bungkus daun pisang.

Hasilnya, aroma yang ada dalam burger itu tidak cepat hilang meski dalam kondisi dingin sekali pun.

"Untuk menahan ciri khas dan aromanya supaya tidak cepat hilang," kata Neno Fauzi, seorang pengelola usaha Burger Om Telolet, Selasa (20/12/2016).

Selain itu, pemakaian daun pisang itu juga untuk menambah aroma pada burger itu.

Pasalnya, daun pisang sudah sering dipakai sebagai bungkus makanan dan menimbulkan aroma khas.

"Ini juga warisan nenek moyang. Kalau bungkus makanan biasanya pakai daun pisang," kata Neno di sela-sela melayani pembeli.

2 dari 3 halaman

Terkait penamaan Burger Om Telolet, Neno mengaku terinspirasi oleh kegemaran anak kecil.

Pasalnya, anak kecil suka bermain di jalanan dan menunggu bus yang bunyi klaksonnya 'telolet.'

"Fenomena. Terus terang yang kasih nama anak-anak kecil. Dia sering lihat bus yang bunyinya 'telolet'," kata dia sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.

Usaha Burger Om Telolet itu masih baru seminggu dimulai.

Namun demikian, animo pembeli sudah banyak.

Pengelola juga menyediakan paket delivery.

Sehari, pengelola sudah bisa mendapat 35 paket pesanan.

"Kami utamakan delivery. Kami pasarkan lewat online," jelasnya.

Namun bagi pembeli yang ingin datang langsung, pengelola sudah menyediakan kafe.

Ada empat jenis burger yang tersedia, di antaranya Burger Telolet Beff, Burger Telolet Udang, Burger Telolet Mushroom dan Burger Telolet Sehat.

3 dari 3 halaman

Harganya mulai Rp 10 ribu hingga Rp 17 ribu.

Selain itu, juga ada burger mini seharga Rp 5.000 untuk anak kecil.

"Kami berharap bagaimana burger ini menjadi oleh-oleh khas Malang," ujar Neno.

Indah Kurnia (24) warga Jalan Terusan Batubara gang 4, Blimbing, Kota Malang yang kebetulan tengah menikmati burger itu mengaku suka.

Menurutnya, rasa gurih dalam burger itu sangat khas.

"Kayak ada harum-harum daun pisangnya itu. Bumbu dan rasa mericanya terasa," katanya.

Selain itu, daging dan roti pada burger itu juga terasa gurih.

"Rotinya itu tidak keras. Dagingnya juga sama," ungkap Indah. (Kompas.com/Kontributor Malang, Andi Hartik)

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
MalangOm TeloletTribunTravel Sempol (Sempolan) Malang Plaza Boon Pring Malang Skyland
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved