lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak semua wanita di dunia ini merupakan sosok lemah lembut yang penuh kasih sayang.
Nyatanya, sejumlah wanita ini justru melakukan hal sangat mengerikan yang bisa membuat orang lain bergidik ngeri setelah mengetahui perbuatannya.
Berikut lima wanita paling sadis di dunia seperti dikutip TribunTravel.com dari Tribun Jogja:
1. Waneta Hoyt
Banyak yang mengatakan bila anak adalah anugerah terindah dalam hidup.
Namun, Waneta Hoyt asal New York justru membunuh kelima anaknya ketika masih kecil.
Hoyt diperkirakan membunuh anak-anaknya antara tahun 1965-1971.
Awalnya pihak berwenang tidak mencurigainya dan mengira bila anak-anak Hoyt meninggal karena sindrom kematian bayi yang mendadak.
Namun pada tahun 1992, seorang pengacara mencurigainya dan melakukan sebuah penyelidikan.
Dalam interogasi tahun 1994, akhirnya ia mengakui telah membunuh kelima anaknya dengan cara dicekik.
Ia pun dinyatakan bersalah dalam sebuah persidangan bulan April 1995 dan dijatuhi hukuman 75 tahun penjara.
Meskipun demikian, Hoyt sempat mengatakan bila ia dipaksa agar mau mengaku telah membunuh anaknya.
Wanita kelahiran 1946 itu meninggal pada tahun 1998 di penjara.
Elizabeth Bathory dijuluki sebagai pembunuh wanita paling 'produktif.'
Dalam kurun waktu antara 1585 dan 1609, ia dan empat orang lainnya dituduh telah membunuh ratusan wanita muda.
Ada yang menyebut jumlah korbannya mencapai 650 orang.
Bathory merupakan seorang bangsawan dari kerajaan Hungaria.
Awalnya pihak keluarga berusaha untuk melindunginya dari tuntutan pengadilan.
Namun akhirnya, ia dijebloskan ke penjara di Upper Hungaria dan dimasukkan di sel isolasi.
Ia meninggal dunia lima tahun kemudian.
Banyak yang meyakini, wanita yang hidup antara tahun 1560 sampai 1614 itu, mandi darah gadis yang belum menikah.
3. Amelia Dyer
Wanita asal Inggris ini hanya dijatuhi hukuman atas pembunuhan seorang bayi.
Ia tewas di tiang gantungan pada tahun 1896.
Namun banyak yang meyakini, sebenarnya bayi yang telah dibunuh Amelia Dyer mencapai 400 dalam kurun waktu 20 tahun.
Wanita asal Meksiko ini diyakini telah membunuh sekitar 42 sampai 48 wanita lansia.
Pada tahun 2006 saat ditangkap, ia membawa stetoskop dan ID lencana, yang menunjukkan bila ia adalah seorang pekerja sosial.
Setelah membunuh, Barraza akan mengambil barang-barang milik korban.
Ia dijatuhi hukuman penjara 759 tahun pada 2008, karena terbukti telah membunuh 16 orang.
Wanita kelahiran 1897 ini merupakan seorang bidan di Jepang.
Ia diyakini telah membunuh sekitar 103 bayi di tahun 1940-an.
Pada pihak berwenang, ia mengaku bila korbannya adalah bayi yang tidak diinginkan.
