lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNTRAVEL.COM, SOLO - Pindang merupakan makanan khas Kota Palembang selain pempek.
Dengan rasa yang gurih, pindang tak hanya menjadi makanan favorit warga Palembang, namun juga warga Indonesia yang datang ke kota Jembatan Ampera tersebut.
Tak heran jika restoran makanan Palembang, Dapoer Palembang menawarkan pindang dalam daftar menunya.
Pindang merupakan masakan berkuah dengan cita rasa asam, manis, pedas dan berbahan dasar ikan, daging sapi, ayam.
Zulkarnain, owner Waroeng Palembang mengatakan bahwa tujuan kuliner orang luar Sumatra ke Palembang itu biasanya pempek dan pindang.
"Tujuan kuliner kalau orang dari luar Sumatra datang ke Palembang itu kalau nggak ke pempek, pempek itu untuk makanan ringannya lalu sama pindang," katanya.
Zulkarnain mengatakan masakan pindang sendiri banyak jenisnya di Palembang.
"Beda dengan pindang yang di Jawa, kalo pindang di Jawa kan kaya ikan asin, nah kalau di Palembang itu pindang itu ikan yang dikasih kuah kaya hampir mirip tom yam, hampir sama, jadi kuahnya itu rasanya manis asin, pedas cuman bahannya itu ikan," katanya.
Yang paling menonjol dari masakan ini adalah lauk pauknya.
Ikan yang paling menonjol untuk menjadi lauk di masakan pindang adalah ikan patin, ikan gabus, dan ikan baung.
Ikan baung sendiri cukup langka dan hanya dapat ditemukan di Sungai Musi.
Di Dapoer Palembang, masakan pindang dibanderol dengan harga yang bervariasi tergantung lauknya.
Untuk pindang daging sapi harganya Rp 40 ribu.
Sementara untuk pindang ikan patin harganya Rp 25 ribu dan pindang ikan gabus harganya Rp 36 ribu.
Selain pindang, terdapat sekitar 20 menu makanan khas Kota Palembang yang ditawarkan.
Antara lain model ikan, tekwan, celimpungan, laksan, model gendum, lenggang panggung, rujak mi, dan sebagainya.
Dapoer Palembang terletak di lantai 3 food court Solo Grand Mall.
Selain terletak di Solo Grand Mall, Dapoer Palembang juga terdapat di Jalan Slamet Riyadi Nomor 319 Pabelan, Kartasura.
