Laporan Wartawan Tribun Jateng, Irzal Adiakurnia
TRIBUNTRAVEL.COM, SOLO - Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah punya destinasi wisata menarik bagi para penggemar petualangan.
Wisatanya adalah arung jeram menggunakan ban, alias tubing, di Sungai Senatah, Desa Gadungan, Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar.
Rute yang harus Anda tempuh hanya sekitar 45 menit dari Kota Surakarta, menuju Kabupaten Karanganyar tepatnya daerah kaki Gunung Lawu.
Desa Gadungan memang salah satu desa sekitar Gunung Lawu yang dianugerahi pesona alam luar biasa.
Salah satunya Sungai Senatah yang kini jadi andalan masyarakat hingga wisatawan karena keunikannya.
Tribun Jateng berkesempatan mencoba sensasi tubing di sungai kaki Gunung Lawu ini pada pertengahan November 2016 lalu.
Gemericik air yang turun di musim penghujan tidak menyurutkan nyali para wisatawan untuk menaklukkan jeram demi jeram di Sungai Senatah.

Tribun Jateng/Irzal Adiakurnia
Wisata tubing di Sungai Sungai Senatah, Desa Gadungan, Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, November 2016
Sungai ini memiliki karakter unik.
Lebar tersempit sekitar 50 sentimeter saja, tetapi memiliki kelokan-kelokan tajam dan jeram-jeram yang menantang.
Setelah skipper atau pemandu tubing memaparkan prosedur keamanan, rangkaian ban pun mulai diturunkan.
Ban berukuran besar itu ditata di awal perlintasan river tubing.
Sebelum rombongan dilepas, seorang skipper membuka pintu air bekas PLTA di hulu sungai.
Air pun mengalir deras saat ban meluncur.
Pintu air itu bisa membantu mengatur arus air sungai.
“Balance, balance, di depan ada jeram!” ujar Rian yang akrab disapa Gembel, skipper depan dalam salah satu rombongan wisatawan.
Begitulah kode-kode yang sering diteriakkan skiper agar wisatawan siap menjaga keseimbangan saat menghadapi jeram.
Tak jarang skipper terdepan mencari jalan dengan menghalau bebatuan besar saat masuk kedalam jeram dengan arus liar.

Tribun Jateng / Irzal Adiakurnia
Wisatawan mendapat pengarahan arung jeram sebelum tubing di Sungai Senatah, Desa Gadungan, Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, November 2016
Jia, wisatawan dari China, sempat jatuh dari bannya.
Ia tak bisa menjaga keseimbangan saat mengarungi jeram-jeram awal hingga bannya terbalik.
Perlengkapan keamanan yang sesuai standar membuat Jia tetap dapat melanjutkan petualangan kembali.
Panjang rute tubing yang tersedia di sungai ini ada beberapa tingkatan.
Level pertama 800 meter dengan lama waktu berkisar 10 menit.
Level kedua sejauh 3 kilometer selama 40 menit.
Sedangkan level ketiga jaraknya 7,5 kilometer yang ditempuh lebih dari satu jam.
Di 100 meter pertama, setiap jalurnya merupakan kumpulan jeram yang rapat dam menjadi tantangan awal terberat.
Setelah itu di bawahnya banyak pertemuan sungai, jalur menyempit, kelokan tajam bahkan sempat terlihat ada pusaran arus.
Sukarno, salah satu pendiri river tubing di Sungai Senatah, mengatakan sungai ini memiliki kaitan erat dengan sejarah kerajaan di Jawa.
Itu sebabnya hulu sungai dekat dengan candi-candi peninggalan Kerajaan Majapahit.
“Dulu kerajaan Majapahit dipimpin Raden Brawijaya, saat masih menduduki Candi Sukuh membuat sungai ini (Senatah) untuk mengairi sawah-sawah warga,” ujar Sukarno saat kunjungan wisatawan pelajar asing dalam Famtrip Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Kamis (10/11/2016).
Para penggemar petualangan yang ingin memacu adrenalin di Sungai ini bisa menghubungi penyedia jasa Senatah Adventure di 085719500404.
Sukarno menegaskan tak ada jumlah minimum wisatawan.
Biaya sekali river tubing disesuaikan dengan level lintasan.
Level satu ongkosnya Rp 20 ribu, level dua Rp 50 ribu, dan level tiga Rp 150 ribu.
Wisatawan dapat kapan saja bermain river tubing.
Pada musim kemarau debit air dapat diatur melalui pintu air bekas PLTA di hulu sungai.
Tak hanya river tubing, wisatawan juga dapat mencoba berbagai wahana alam seperti treking, outbond, flying fox, bercocok tanam di persawahan warga, dan river climbing.
Untuk penginapan dan makanan, rumah-rumah warga sudah terbiasa menjadi tempat makan dan homestay yang ramah wisatawan.
Tarif homestay untuk satu hari berkisar Rp 300 ribu, sedangkan villa biaya sewanya sekitar Rp 1,5 juta. (*)