lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, apakah kamu termasuk orang yang kerap gonta-ganti jenis BBM untuk kendaraan?
Jika iya, wajib simak informasi penting di bawah ini, nih.
Asal tahu saja, kadar oktan dari jenis BBM berbeda-beda sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari Otomania.com.
Misalnya mengisi BBM dengan kadar oktan 92 jenis Pertamax.
Lantas mencampurnya dengan BBM berkadar research octane number (RON) yang lebih rendah, yaitu RON 90 pada BBM jenis Pertalite dan RON 88 di Premium atau bensin.
Ketiga jenis BBM ini berbeda saat pembakaran di dalam ruang mesin kendaraan, sehingga memengaruhi umur mesin, serta terutama tarikan kendaraan.
Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi menyarankan, sebaiknya jangan mencampur atau gonta-ganti BBM.
Karena mengakibatkan ruang bakar di mesin kendaraan menjadi kotor.
"Apalagi kalau sering menggunakan BBM dengan oktan rendah, kalau pakainya oktan tinggi justru bagus. Ini yang bahaya kalau mencampurnya dengan oktan lebih rendah," ujar Anjar di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (24/11/2016).
Jika mengoplos BBM dari oktan tinggi ke rendah, menurut Anjar, efek yang akan dirasakan, yaitu ke bagian performa.
Tarikan mesinnya bisa lebih berat dengan menggunakan BBM oktan rendah, ketimbang pakai BBM dengan RON lebih besar.
"Lagipula jika awalnya pakai BBM RON 90, lalu dicampur dengan lebih tinggi, kualiasnya atau oktanya tidak semata-mata langsung bertambah," kata dia.
Anjar menyarankan, setiap pengguna mobil harus konsisten dalam mengisi BBM.
Tujuannya, untuk menjaga kualitas, serta performa dari jantung pacu mobil tersebut. (Otomania.com/Aditya Mualana)
