Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ayesha Ayu Agustien
TRIBUNTRAVEL.COM - George Washington akan selalu dikenang terutama oleh masyarakat Amerika Serikat.
George menjadi presiden pertama Amerika Serikat.
Sayangnya, ada hal yang belum terpecahkan berkaitan dengan George Washington yakni berkaitan dengan kematiannya.
Dilansir TribunTravel.com dari listverse.com, inilah beberapa fakta terkait kematian tragis Presiden pertama Amerika Serikat.
1. Diagonsa dan Perawatan
Sejak 1799, ada spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai kebenaran apakah Washington adalah korban malpraktik atau bukan.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine, Dr. David Morens menuliskan bahwa ada banyak kasus malpraktik yang mencuat setelah kematian Washington.
Hanya saja, dia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan malpraktik di zaman dulu berbeda dengan yang saat ini.
Diagnosa mengenai penyakit dan penyebab kematian pria hebat ini masih belum jelas hingga sekarang.
Bisa jadi Washington meninggal karena infeksi akut, malpraktik, atau bahkan keduanya.
2. Penyakit
Dokter pribadi Washington mengatakan bahwa presiden pertama Amerika itu mengalami kasakitan karana peradangan di lidah, tenggorokan, dan laring.
3. Makanan Sebelum Meninggal
Tidak bisa dibayangkan rasa sakit yang dirasakan Washington di jam-jam terakhir sebelum meninggal.
Kondisi peradangannya makin parah.
Saat pagi hari, sekretaris pribadi Washington, Col. Thomas Lear, menyajikan ramuan yang berasal dari gula, butter, dan cuka.
Di menit-menit terakhir sembelum menghembuskan nafas terakhirnya, Washington mengalami sesak nafas.
4. Surat Wasiat
Lima bulan sebelum kematiannya, Washinton sudah menuliskan 'wasiat' alias keinginannya.
Washington meminta Martha untuk mengambilkan pesan itu beberapa jam sebelum kematiannya.
Martha membantu menuliskan dua perbaikan.
Washington meminta Martha untuk membakar satu di antaranya dan menyimpan yang satunya.
Wasiat yang paling terkenang adalah keinginannya untuk membebaskan para budak.
Selain itu, Washington juga menyediakan dana untuk membangung sekolah untuk anak yatim.