Laporan Wartawan Tribun Lampung Ana Puspita
TRIBUNTRAVEL.COM, BANDAR LAMPUNG - Traveler yang sedang berjalan-jalan ke ibukota Provinsi Lampung, Bandar Lampung, jangan melewatkan kesempatan berolahraga pagi di area Stadion Pahoman.
Di stadion yang terbuka untuk umum ini, setiap Minggu pagi selalu ramai oleh masyarakat sekitar yang rutin berolahraga.
Yah, traveler bisa menikmati suasana berinteraksi dengan masyarakat Bandar Lampung, sekaligus menjaga kebugaran selama berwisata.
Biasanya warga akan datang sejak pukul 06.00 pagi dan beberapa sudah mengakhiri aktivitas olahraganya pada pukul 09.00 WIB.
Fasilitas olahraga di Stadion Pahoman bebas dipergunakan, tanpa ada pungutan biaya.

Tribun Lampung/Ana Puspita
Warga berolahraga pagi di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Provinsi Lampung
Pengunjung cukup menyiapkan uang untuk biaya parkir kendaraan, selebihnya pengunjung bisa membawa alat olahraga seperti raket atau bola.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di dalam area stadion antara lain berjalan santai atau lari pada lintasan yang sudah disediakan.
Pengunjung juga dapat melakukan beberapa olahraga lain, misalnya atletik atau senam.
Area dalam stadion yang cukup luas membuat pengunjung leluasa berolahraga.
Saat mulai lelah, pengunjung bisa melepas penat di area tribun.
"Saya sering olahraga di sini. Enak sih. Kalau sudah masuk dalam stadion fokus olahraga. Nggak lihat-lihat makanan dulu. Habis olahraga nah baru berburu makanan," ujar Damayanti, warga Bandar Lampung yang pada Minggu (30/10/2016) pagi berolahraga di Stadion Pahoman.
Selain menjadi tempat warga berolahraga, pada Minggu pagi komplek Stadion Pahoman juga diramaikan kehadiran penjaja kuliner.
Kuliner yang tersedia di komplek Stadion Pahoman cukup beragam, mulai makanan berat, jajanan pasar, hingga bermacam jenis salad.

Tribun Lampung/Ana Puspita
Pedagang makanan di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Provinsi Lampung
Ada pedagang camilan, minuman segar seperti sop buah atau jus, sampai penjaja makanan ala street food.
Makanan-makanan tersebut biasanya dijajakan menggunakan mobil, gerobak ataupun kendaraan bermotor untuk memudahkan mobilitas.
Harga makanan bervariasi dan cukup terjangkau.
Contohnya adalah aneka jajanan pasar yang dijajakan oleh seorang penjual di area parkir Stadion Pahoman.
Pedagang itu menggelar jajanan mulai dari arem-arem dengan isian daging ayam, risoles berisi daging ayam dan wortel, onde-onde, donat beraneka topping, roti goreng dengan taburan gula juga lumpia gurih.
Kue-kue tersebut tersedia dalam ukuran yang besar sehingga harganya pun sedikit lebih mahal dibanding dengan kue berukuran kecil.
Mudahnya, penjual memberikan harga Rp 10 ribu untuk 3 potong kue yang ia jajakan, dan ini adalah harga pas tanpa bisa ditawar lagi.
"Lumayan untuk ganjal perut dulu sebelum makan besar. Biasanya memang saya begitu, sebelum makan besar ada pengantarnya, makan jajanan dulu barang satu. Enak rasanya, sesuai kok dengan harganya," komentar pembeli bernama Fitri.
Pecinta kuliner pun bisa asyik icip-icip beragam penganan di seputar Stadion Pahoman untuk mendapatkan makanan pilihan yang paling pas. (*)

