Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita
TRIBUNTRAVEL.COM - Warga Kota Baturaja khususnya yang hobi makan Mie Ayam Djakarta kini tidak perlu jauh-jauh berburu kuliner ini sampai keluar kota.
Pasalnya kini di Kota Baturaja sudah tersedia mie ayam yang rasanya otentik banget.
Seperti dituturkan seorang penggemar Mie Ayam Jakarya yang tengah asyik menyantap Mie komplit yang menempati satu tenant di Foodi Citi Kota Baturaja.
“Aku termasuk salah satu 'Penggila Mie' pening palak kalau sehari saja tidak makan mie,” kata Maya (22).
Maya menambahkan, baginya mie adalah makanan favorit yang wajib dikonsumsi tiap hari.
Karyawan PNS dilingkungan Pemkab OKU ini mengaku senang karena kini sudah ada pusat jajanan yang mudah dijangkau dan menyediakan bergabai varian mie, mulai Mie Ayam Djakarta, Mie Ayam Ceker, Mie Ayam Bakso, Mie Ayam Special.
Bukan hanya Maya saja yang hobi menyantap Mie Djakarta, namun banyak penyuka Mie Djakarta hasil Ny Lia Yudhi.
Mulai dari anak-anak, remaja, sampai usia dewasa, meski baru dibuka pusat janajan mie ini nampaknya sudah berhasil menarik simpati pengunjung.
Banyak pelanggan yang berdatangan di jam makan siang ke kuliner yang menyajikan makanan serba mie milik Ny Lia Yudi.
Seperti dituturkan Maya, Mie Ayam Djakarta ini rasanya memang mantap, bumbu rempahnya sangat familiar di lidah sehingga pengunjung yang makan di situ pasti ketagihan.
Lagi pula harganya terjangkau berkisar Rp 12.000 hingga Rp 18.000 per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati fasilitas mewah makan diruang ber AC.
Di sisi lain, Ny Lia Yudhi mengaku bisnis kulinernya memang tidak pernah sepi, maklumlah kuliner dari bahan mie memang sudah familiar di lidah masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Baturaja.
Tak heran pelanggannya datang dari berbagai kalangan.
Untuk memanjakan pelangganya, Lia mengaku langsung melayani sendiri pesanan pelangganya agar rasa mie yang disajikan pas di lidah pengunjung.
Bisnis Mie Ayam Djakarta ini menurut Lia terinspirasi dari keluarga yang hobi traveling, saat bepergian biasanya selera makan terkadang berkurang.
Dia dan keluargnya lebih sering berwisata kuliner ke pusat-pusat janjanan yang menyajikan makanan sehat dan segar misalnya Mie, bakso yang pedas-pedas dan hangat di lidah.
Berawal dari hobi ini, lalu Ny Lia mencoba membuka usaha kuliner mie vairan dan hasilnya lumayan.