Breaking News:

Rekor Penerbangan - Ingin Coba Rute Terjauh Terbang Lintas Benua? 15 Jam Duduk di Kabin Pesawatnya

Penerbangan ini menempuh jarak 9.506 mil, atau sekitar 15.300 km.Jarah tempuh itu memakan waktu 14,5 jam hingga 15,5 jam

Editor: Vovo Susatio
wikimedia
Boeing 777 Air India 

TRIBUNTRAVEL.COM -- Rute penerbangan terjauh dalam sejarah penerbangan dunia selama ini dipegang oleh maskapai-maskapai kelas atas.

Qantas Airways, Singapore Airlines, Emirates, United Airlines adalah contoh nama-nama maskapai yang terkenal memiliki rute terbang jarak jauh.

Namun tahun ini rekor mereka berhasil dipecahkan.

Siapakah pemegang rekor penerbangan nonstop terjauh itu?

Adalah Air India yang membuka rute New Delhi ke San Fransisco, AS (DEL-SFO) pertengahan Oktober lalu.

Penerbangan ini menempuh jarak 9.506 mil, atau sekitar 15.300 km.

Jarah tempuh itu memakan waktu 14,5 jam hingga 15,5 jam.

Rekor penerbangan terjauh ini pecah tanpa direncanakan.


Google Maps
Ilustrasi rute lintas benua pesawat Boeing 777 maskapai Air India yang memecahkan rekor penerbangan terjauh dalam sejarah penerbangan dunia

Awalnya Air India berencana menempuh rute ke San Fransisco melalui Samudera Atlantik yang berjarak sekitar 8.600 mil (13.840 km).

Dengan jalur ini penerbangan DEL-SFO menjadi penerbangan terjauh ke dua di bawah penerbangan Dubai-Auckland yang berjarak 8.825 mil (14.202 km).

2 dari 3 halaman

Namun di awal bulan Oktober lalu jalur penerbangan melewati Atlantik itu dianggap sangat tidak efisien karena pesawat terbang menentang arah angin.

Pesawat Boeing 777 membutuhkan tenaga yang lebih untuk terbang pada kecepatan yang diinginkan.

Hal ini tentu berakibat pada avtur yang semakin cepat terbakar.

Akhirnya, pihak Air India mengubah rute ke arah timur melalui Samudera Pasifik.

Di satu sisi jalur ini menambah jarak cukup signifikan, sekitar 800 mil.

Namun, di sisi lain membutuhkan waktu dua jam lebih singkat dan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Apa sebabnya?

Angin bergerak ke arah timur sesuai arah rotasi Bumi.

Pesawat terbang mengikuti arah angin ini.

Angin pun membantu laju pesawat tanpa menggunakan bahan bakar yang berlebih.

3 dari 3 halaman

Rekor penerbangan terjauh ini setidaknya bakal bertahan selama dua tahun ke depan.

Tahun 2018 mendatang Singapore Airlines berencana membuka rute Singapura-New York dengan menggunakan pesawat Airbus A350ULR.

Rute ini bakal menempuh 10.252 mil, atau sekitar 16.400 km selama 19 jam nonstop. (Angkasa.co.id/Remigius Septian)

Selanjutnya
Tags:
Air IndiaBoeing 777San FransiscoNew DelhiSamudera AtlantikSamudera Pasifik
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved