Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, di era sekarang mengabadikan sebuah foto di setiap momentum nampaknya menjadi sesuatu yang wajib dilakukan.
Berbagai gaya dilakukan untuk mengekspresikan diri, mulai dari gaya peace, duckface, menjulurkan lidah hingga tertawa lepas nampaknya sudah banyak kita kenal.
Perubahan teknologi kamera dan kebiasaan sosial telah membawa kita ke era digital dimana orang mengekpresikan diri secara narsis.
Nah, pernahkah kamu memperhatikan kebanyakan potret masa lalu?
Kebanyakan potret itu menampilkan gaya yang hampir sama.
Yups, rata-rata dari foto ini menampilkan poker face dengan mimik datar tanpa senyum.
Nah, di balik pose ini ternyata ada beberapa alasan yang menarik loh.
Dilansir TribunTravel.com dari oldphotoarchive, kebanyak foto yang diambil tahun 1800-an menunjukkan foto tanpa ekspresi.
Ada beberapa faktor yang membuat potret masa lalu yang minim senyuman guys.
1. Hidup Zaman Dulu Sulit

pinimg.com
Foto zaman dahulu
Yups, hidup di zaman dulu memang tidak senyaman dan sebebas zaman sekarang.
Mereka mengalami masalah kesehatan.
Dilihat dari arsip yang ditinggalkan, mereka jelas kurang bahagia berbeda dengan kehidupan zaman sekarang.
2. Punya Gigi yang Buruk

familyhistorydaily.com
Foto zaman dahulu
Pada era ini kita dimanjakan dengan akses mudah ke dokter gigi, tapi orang-orang di akhir tahun 1800-an tidak begitu.
Mereka tidak ingin menampakan gigi yang buruk.
Cara terbaik menutupinya adalah dengan mengatubkan mulut guys.
3. Waktu Pemotretan Panjang

Smithsonian Magazine
Foto zaman dahulu
Selain itu, kurangnya kecanggihan teknologi kamera juga sangat mempengaruhi.
Lambatnya penjepretan membutuhkan waktu lebih lama hingga beberapa menit untuk satu jepretan saja.
Dengan waktu selama itu, ternyata juga mempengaruhi kurangnya senyum.
Baru pada tahun 1983, sebuah teknik fotografi yang bernama Daguerreotype ditemukan oleh Louis Jacques Mande Daguerre yang berhasil membuat teknik jepretan 60 hingga 90 detik.
Walaupun begitu, tetap saja menahan senyum selama itu sangat sulit kan guys?
Tentu akan sangat menyakitkan untuk duduk lebih dari satu jam ketika proses pemotretan.
Selain ketiga alasan itu, ternyata ada satu alasan sebenarnya yang membuat orang zaman dulu pelit senyum yaitu karena tersenyum membuat mereka tampak bodoh.
Pada zaman dulu foto dianggap sebuah dokumen yang penting, maka dari itu tidak ada yang berpose bodoh dan seenaknya.
Sebagai dokumen penting, orang-orang ingin menyampaikan jati diri dan pesan moral kepada generasi selanjutnya.
Lagipula berfoto pada masa-masa itu hanyalah untuk bangsawan atau orang-orang gedongan karena biayanya yang terlampau mahal.
Dengan alasan itulah, mereka tidak ingin merusak hasil jepretan yang belum tentu bisa dilakukan dua kali seumur hidup.
Well, itulah beberapa alasan kenapa foto zaman dulu selalu dengan gaya poker face dan pelit senyum.
Namun pada akhirnya foto dengan gaya candid dan senyum mulai muncul pada tahun 1900-an.
Walaupun bukan foto selfie yang tren di era sekarang, orang mulai sadar bahwa foto bisa untuk mengepresikan kebahagiaan.


