lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Lagi-lagi masyarakt dihebohkan dengan penemuan fosil langka.
Temuan itu berupa fosil langka ikan pedang atau ikan todak yang hidup sekitar 100 juta tahun lalu.
Fosil ini ditemukan di pedalaman Australia.
Dua keluarga yang sedang berlibur menggali dan menemukan fosil hewan pemangsa prasejarah di situs pencarian fosil bebas di bagian barat laut Queensland.
Sisa-sisa peninggalan tersebut diduga berasal dari spesies Australopachycormus hurleyi, ikan bersirip kipas dengan moncong runcing yang panjangnya tiga meter.
"Hal yang membuat spesimen ini sangat istimewa adalah karena (fosilnya) lengkap," kata Dr Patrick Smith.
Dr Smith yang bekerja sebagai kurator di Kronosaurus Korner mengatakan pusat museum fosil hewan laut tersebut sudah memasang kerangka-kerangka seperti tengkorak, tulang punggung, dan sirip spesies purbakala tersebut.
"Kami tahu hewan tersebut adalah karnivora tingkat tinggi (dalam rantai makanan) dan memakan ikan-ikan besar yang berenang cepat, sedikit sama seperti ikan marlin yang ada sekarang," katanya.
"Karena (struktur kerangkanya) sesuai dengan bentuk semacam ikan pedang, kami tahu kemungkinan hewan ini hidup di lingkungan ekologi khusus," lanjut Dr Smith.
Dr Smith mengatakan dia ingin mendorong ahli paleontologi amatir lainnya untuk pergi ke Richmond, kota pedalaman kecil yang berjarak 1.700 km dari Brisbane.
"Datanglah ke Richmond, karena di sana ada banyak sekali benda-benda untuk dikumpulkan," katanya.
Fosil-fosil muncul sejak 1930-an di daerah Queensland barat laut, yang disebut-sebut sebagai "Jejak Dinosaurus di Australia". (Kompas.com/Ervan Hardoko)
