Breaking News:

Bukan Hanya Budaya, Suku-suku Asli Indonesia Ini Terancam Punah Tergerus Zaman

Indonesia ini memiliki beragam kebudayaan unik dan tak ada habisnya jika dikulik. Berikut ini beberapa suku di Indonesia yang terancam punah.

theriderpost.com
Suku Mentawai 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia ini memiliki beragam kebudayaan unik dan tak ada habisnya jika dikulik.

Dari Sabang hingga Merauke, memiliki tradisi dan budaya yang berbeda, begitu juga sukunya.

Di Indonesia kita bisa menemukan beragam suku yang tersebar di setiap pelosok negeri.

Sedikitnya ada 1.500 suku dengan kebudayaan dan bahasa yang berbeda.

Banyak juga ya guys suku di Indonesia ini.

Sayangnya, suku-suku ini beberapa ada yang terancam punah atau hilang.

Hal ini karena adanya beberapa kebijakan pembangunan.

Lokasi-lokasi yang biasa dinaungi oleh beberapa suku di Indonesia terpaksa harus ditinggalkan.

Miris memang, namun begitulah yang kini terjadi.

2 dari 4 halaman

Sumber alam yang membludak di tempat tinggal mereka, membuat para pengusaha melirik dan menjadikannya sumber penghasilan.

Dikutip TribunTravel.com dari beberapa sumber, berikut ini beberapa suku di Indonesia yang terancam punah.

1. Suku Anak Dalam, Jambi

Suku Anak Dalam juga dikenal sebagai Orang Rimba.

Suku ini adalah satu di antara suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.

Mayoritas suku ini tinggal di Provinsi Jambi dengan populasi sekitar 200.000 orang.

Suku Anak Dalam biasa mencukupi kehidupan mereka dengan berburu dan meramu.

Mereka terancam punah karena lokasi temptat tinggalnya digunaka untuk kawasan perusahaan.

Akhirnya pada tahun 2006, ratusan kepala keluarga harus meninggalkan kampung halamannya.


indonesia.go.id

2. Suku Sakai, Riau

3 dari 4 halaman

Suku Sakai merupakan komunitas pedalaman asli yang menetap di daratan Riau.

Suku ini sering disebut-sebut sebagai kelompok yang paling asing dengan cara hidup berpindah-pindah di hutan.

Suku Sakai adalah percampuran orang Wedoid dan orang Melayu Tua.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, suku ini biasa memanfaatkan kekayaan yang ada di sungai.

Tak jarang hutan yang dijadikan lokasi menetapkan selalu kaya akan pohon-pohon dan sumber minyak dunia.

Dan tak heran jika akhirnya mereka harus tergeser karena banyak pihak tak bertanggung jawab mengeksploitasi hunian mereka.


aktual.com

3. Suku Togutil, Halmahera

Togutil dikenal juga dengan Suku Tobelo Dalam, mereka merupakan kelompok etnis yang tinggal di hutan.

Sama dengan suku sebelumnya, Togutil juga tinggal secara nomaden alias berpindah-pindah dari satu hutan ke hutan yang lain, di sekitar Totodoku.

Pada dasarnya suku ini sudah mengenal peradaban luar, akan tetapi mereka justru memilih untuk menjahui modernitas.

4 dari 4 halaman

Kepunahan mereka terancam tatkala penambang terus melakukan aksinya di area hutan yang mereka tinggali.


thebiggestinindonesia.blogspot.com

4. Suku Samin, Bojonegoro

Suku Samin pada dasarnya adalah pengikut ajaran Samin Surisentiko.

Samin Surisentiko memberikan ajaran berupa sedulur siker, yang berarti mengorbankan semangat perlawanan pada Belanda diluar kekerasan.

Wijud perlawanannya adalah dengan tak membayar pajak dan menolak seluruh peraturan yang dibuat kolonial.

Suku Samin juga dikenal sebagai suku yang mengisolasi diri hingga pada tahun 70-an mereka baru tahu jika Indonesia telah merdeka.

Hingga kini, suku ini masih ada di Bojonegoro, namun mereka telah banyak mengalami perubahan.

Adapun yang berubah dari mereka adalah tradisinya.

Kini generasi mudanya telah banyak yang menggunakan motor, traktor, dan pupuk kimiawi untuk bercocok tanam.


louisalx.blogspot.com

5. Suku Hutan, Batam

Suku Hutan merupakan kelompok etnis yang tinggal di Dusun Sungai Sadap, Kelurahan Rempang, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Suku ini terancam punah karena kini populasinya hanya tinggal 13 jiwa dari 7 keluarga.

Padahal pada tahun 1970-an terdapat sekitar 70 keluarga dengan jumlah total populasi 150 jiwa.

Ancaman punah tersebut karena kebiasan pindah ke luar daerah.

Sayangnya mereka yang keluar tak kunjung kembali setelah menetap di perantauan.


sayanusantara.blogspot.com

6. Suku Mentawai, Sumatera Barat

Suku Mentawai merupakan kelompok asli yang menempati Kepulauan Mentawai.

Mereka pendukung budaya Proto-Melayu yang menetap di Kepulauan Nusantara sebelah barat.

Suku ini merupakan suku kuno yang ada di Indonesia.

Mereka sangat terkenal dengan keahliannya meramu dan menato seluruh tubuhnya.

Hingga kini belum jelas dari mana asal-usul suku ini.

Ada yang mengatakan jika suku Mentawai berada pada garis orang polisenia, ada pula yang menyebutkan jika mereka berasal dari daerah Simatalu yang terletak di Pantai Barat Pulau Siberut.

Karena keunikan suku ini maka banyak orang yang mulai masuk di Mentawai.

Karena masuknya orang luar membuat perkembangan tradisi suku Mentawai berada pada generasi akhir.

Hal tersebut karena kini banyak keturunan suku tersebut yang tak lagi jalannya tradisi leluhurnya.


theriderpost.com

7. Suku Asli Papua

Suku asli di Papua tinggal dalam satu rumpun dengan penduduk benua Australia.

Suku yang menempati bagian timur Indonesia ini terancam punah karena kebiasaan buruk yang mereka lakukan.

Suku asli Papua tak jarang melakukan hubungan intim tak terkontrol.

Mereka sering bergonta-ganti pasangan yang akhirnya menyebabkan terjangkit HIV/Aids.

Hal tersebut akhirnya berdampak pada populasi mereka yang terancam hilang.


metromerauke.com
Selanjutnya
Tags:
mentawaiBojonegoroPapuaSumateraTribunTravel.com Rumah Limas Ikan Asar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved