TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan luar angkasa selalu menyimpan banyak pertanyaan sekaligus menuai kekaguman.
Tak hanya mengangkut manusia sebagai astronot, rupanya pesawat ulang-alik juga membawa beberapa benda unik, di luar perbekalan.
Apa saja?
Ini dia barang-barang di luar dugaan yang rupanya pernah dikirim ke luar angkasa seperti dilansir TribunTravel.com dari Tribunnews.com.
1. Pizza

themallofcyprus.com
Makanan khas Italia ini rupanya sudah sampai ke luar angkasa.
Adalah luar angkasa milik Rusia, Roscosmos yang membawa produk Pizza Hut pada tahun 2001.
Pizza ini rupanya diantarkan pada kosmonaut Yuri Usachov.
2. Keju Gruyere

reference.com
Pada tahun 2010, SpeceX meluncurkan keju Gruyere ke luar angkasa.
Anehnya, Elon Musk CEO dari SpaceX benar-benar merahasiakan isi kargo sampai akhir misi.
Rupanya, keju ini kembali ke Bumi dengan selamat.
3. Pepsi dan Coca Cola

cnbc.com
Persaingan dua produsen minuman soda, Pepsi dan Coca Cola benar-benar melegenda.
Termasuk untuk urusan mengirimkan produk ke luar angkasa.
Dikemas dengan kaleng khusus, dua minuman soda ini akhirnya ikut serta dalam misi Challenger pada 1985.
4. Gambar majalah Playboy
Biasanya, saat para astronot pergi ke Bulan, mereka membawa notes berisikan to-do list yang diikatkan ke tangan.
Nah, pada misi Apollo 12, orang yang menyiapkan notes itu sengaja 'mendekorasi' notes itu dengan kartun dan gambar porno dari majalah Playboy.
Satu dari astronot tersebut kemudian mengatakan pada Playboy, mereka tidak menyadari adanya gambar itu sampai mereka benar-benar sampai ke bulan.
5. Lightsaber

guns.com
Bagi penggemar film Star Wars, tentu tak asing dengan senjata di film itu, lightsaber.
Saat perjalanan ke luar angkasa, NASA turut menyertakan lightsaber asli milik Luke Skywalker yang digunakan di dalam film pada 2009.
Sama seperti keju, lightsaber ini juga kembali ke Bumi dengan aman.
6. Abu kremasi
Sebenarnya ada banyak sisa abu kremasi yang dikirim ke luar angkasa.
Malahan ada satu perusahaan yang bekerja khusus di bidang tersebut.
Namun rekor pengiriman terjauh jatuh pada abu kremasi Clyde Tombaugh, astronom yang menemukan Pluto pada tahun 1930.
Sebelum ia meninggal di tahun 1997, ia meminta abunya dikirimkan ke luar angkasa dan kemudian dikabulkan oleh NASA.