Breaking News:

Pulau Morotai - Tak Hanya Tawarkan Pesona Biota Laut, Pulau Ini Juga Simpan Sisa Peperangan

Terletak di Maluku Utara, Pulau Morotai memiliki luas wilayah mencapai 1.800 kilometer persegi.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Pulau Dodola di Morotai, Maluku Utara, Sabtu (16/7/2016). Saat air laut surut, Pulau Dodola tersambung dan bisa dilalui manusia. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Terletak di Maluku Utara, Pulau Morotai memiliki luas wilayah mencapai 1.800 kilometer persegi.

Merupakan satu di antara pulau paling utara di Indonesia, pulau ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara.

Pulau Morotai mulai dikenal banyak orang lantaran perairannya yang tak hanya menyimpan kekayaan ikan dan terumbu karang.

Para penyelam datang untuk menyaksikan secara langsung bangkai pesawat sisa-sisa Perang Dunia II yang berserakan di dasar laut.

Tak herang memang, karena saat itu Morotai menjadi pangkalan militer tentara Amerika Serikat.

Dengan tujuh landasan pesawat yang dimilikinya, pangkalan militer di Morotai dapat mengakomodir ribuan pesawat tempur.

Morotai pun menjadi lokasi pertempuran antara puluhan pesawat tempur milik Amerika Serikat dan Jepang.

Selama perang terjadi, pesawat tempur yang melintas langit Morotai pun jatuh tertembak.

Hingga saat ini, sisa-sisa perang tersebut masih tersimpan rapi di dasar perairan Morotai.

2 dari 2 halaman

Sisa-sisa perang tersebut menjadi incaran para penyelam.

Satu di antaranya adalah pesawat Bristol Beufort, yang memiliki panjang sayap mencapai 20 meter.

Tak hanya itu, di dasar laut Morotai pun akan ditemukan bangkai kendaraan perang, juga senjata perang.

Menyelami perairan Morotai akan mengingatkan pada sejarah masa lampau yang membuat bulu kuduk berdiri.

Bagaimana tidak, peninggalan perang pada masa itu begitu banyak tersebar di perairan Morotai.

Selanjutnya
Tags:
Maluku UtaraMorotaiHalmaheraPulau Morotai
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved