lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler sudah pastinya tak asing lagi jika mendengar Laskar Pelangi.
Laskar Pelangi merupakan satu judul film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata.
Bicara tentang hal tersebut, Andrea Hirata juga mendirikan sebuah museum lho.
Bukan hanya sebagai pendiri, Andrea Hirata juga berperan sebagai kuratornya.
Museum tersebut diberi nama Museum Kata Andrea Hirata yang terletak di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung dan tak jauh dari SD Laskar Pelangi.
Ini merupakan yang museum sastra pertama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2010.
museumkataandreahirata.com
Hal pertama yang akan kamu lihat jika ke sini adalah warna-wani bangunan yang sangat menarik.
Setiap ruang dalam museum ini tersusun rapi dengan nuansa klasik yang didekor begitu kreatif.
Datang ke Museum Kata Andrea Hirata, traveler akan disuguhi dengan napak tilas pernalanan novel Laskar Pelangi.
Kamu akan menemukan cuplikan halaman per halaman novel terlaris tersebut.
Lebih dari 200 literatur dari berbagai genre, mulai dari musik, film, anak, seni, dan arsitektur terdapat di sini.
museumkataandreahirata.com
Menariknya lagi, kamu akan menemukan beragam kalimat-kaliamt inspiratif, satu di antaranya "Bermimpilah karena Tuhan anak memeluk mimpi-mimpimu".
Ada pula kata-kata asli Belitung yang dirasa hampir punah.
Museum ini juga menampilkan informasi geografi Belitung Timur, lengkap ada miniatur bebatuan asli tempat ini yaitu batu satam.
Traveler juga bisa menemukan berbagai foto yang merupakan potongan-potongan adegan film Laskar Pelangi.
museumkataandreahirata.com
“Museum Kata Andrea Hirata sangat bagus untuk mendukung pariwisata. Di museum ini pengunjung akan lebih menghayati kisah tentang Laskar Pelangi,” ujar Yossi Nurmansyah, salah seorang pengunjung, seperti dilansir dari kompas.com Sabtu (2/4/2016).
Nah, buat kamu yang hobi berfoto, Museum Kata Andrea Hirata juga menyediakan satu spot yang epic untuk potret-potret.
Ketika membangun museum sastra ini, Andrea Hinta banyak terispirasi dari The Mark Twain Boyhood Home and Museum di Hannibal, Missouri, Amerika Serikat.
Hal itu ia dapatkan kala mendapatkan beasiswa ke university of lowa selama 7 bulan pada tahun 2010.
Jika traveler ingin mengunjunginya, museum ini dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
