TRIBUNTRAVEL.COM - Benda misterius yang menggegerkan warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Jawa Timur ternyata serpihannya semakin banyak ditemukan.
Benda lonjong mirip rudal itu juga ditemukan di perairan Gili Genting serta di pantai perairan Dessa Lobuk, Kecamatan Bluto Sumenep, Senin (26/9/2016).
Benda-benda misterius itu semakin mengarah pada kesaksian warga setempat jika memang ada benda jatuh dari atas langit.
Bahkan ada yang berani memastikan, ada sejenis pesawat yang berkali-kali oleng di atas langit desa setempat.
Kemudian pesawat berwarna abu-abu itu pun meledak tiga kali lalu serpihannya berjatuhan di benerapa tempat.
"Saya sempat melihat pesawat berwarna abu-abu tiga kali meledak," ujar Achmad Effendi, warga Gili Genting seperti dilansir TribunTravel.com dari Surya.
Akhirnya pesawat itu tercebur ke laut dan beberapa bagian serpihannya ke daratan di Kepulauan Gili Genting,
Terhadap temuan beberapa serpihan yang diduga berupa pesawat itu, aparat kepolisian dan beberapa instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan dan meneliti benda-benda misterius.
Pimpinan Koramil 0827/23 Giligenting, Sumenep, Jawa Timur membenarkan, benda misterius itu ditemukan di tiga lokasi, yaitu dua di daratan dan satu lainnya di perairan (laut).
"Untuk benda yang jatuh di perairan, kami belum mengetahui wujudnya. Kami masih dalam perjalanan ke lokasi (laut) yang diinformasikan warga sebagai tempat jatuhnya benda tak dikenal tersebut," ujar Plh Komandan Koramil Giligenting Peltu Suhari melalui telepon dari Pulau Giliraja, Jawa Timur, Senin (26/9/2016).
Suhari juga mengemukakan, benda tak dikenal yang jatuh di Desa Lombang berbentuk layaknya drum dan berwarna hitam dan di Desa Bringsang berupa serpihan.
Sementara itu, polisi belum memastikan apakah benar benda asing yang berserakan di Pulau Gili Raja dan Pulau Gili Genting dan Desa Lobuk adalah serpihan pesawat atau bukan.
"Kami masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep dan Provinsi Jatim dan mendatang ahli salam bidang pesawat terbang dari Surabaya," ujar Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora, Senin (26/9/2016).
Sementara saat ini, pihaknya baru pada tahap mengamankan benda-benda tersebut untuk menghindari dari hal-hal yang membahayakan masyarakat.
"Barangnya itu apa, kami belum tahu. Namun ada beberapa serpihan yang ditemukan ada nomor-nomor atau angka-angka di bagian kulit serpihan benda tersebut," kata dia.