Breaking News:

Tips Traveling

Tips Traveling - Nggak Lucu kan Kalau Keracunan Saat Liburan, Cegah dengan Cara Ini

Pernah jadi korban keracunan gara-gara menjajal kuliner khas daerah saat traveling? Wajib perhatikan hal ini nih, guys.

Editor: Sri Juliati
stock.tookapic.com
Ilustrasi makanan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah jadi korban keracunan gara-gara menjajal kuliner khas daerah saat traveling?

Wajib perhatikan hal ini nih, guys.

Dr. Ari Fahrial Syam, dokter penyakit dalam mengatakan, hal ini bukan karena faktor higienitas dan kualitas makanan, lho.

"Variasi makanan yang kita tak terbiasa bisa membuat usus menjadi terganggu atau gangguan pada proses penyerapan pencernaan," kata dia seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

Ia memberi contoh, banyak orang yang terserang diare saat berlibur ke Eropa.

Padahal untuk higienitas dan kualitas makanan, Eropa tentu sudah lebih terjamin dibanding negara lain.

Contoh lainnya adalah kuliner mentah di Jepang seperti sashimi, yang jarang dikonsumsi kebanyakan orang Indonesia, juga berpotensi menyebabkan sakit perut.

"Itu karena tak biasa makan makanan tersebut, contohnya kebanyakan makan keju di Eropa. Awalnya tak apa, tapi karena terlalu banyak akhirnya diare," katanya.

Untuk menyiasati wisata kuliner di destinasi wisata baru tanpa harus mengorbankan kesehatan, Ari memberi saran.

"Kalau kita berada pada lokasi dengan perbedaan makanan, jangan makan berlebihan. Coba saja dahulu. Kalau sudah terasa lain di perut bisa jadi akan timbul diare," kata Ari.

2 dari 2 halaman

Dilansir dari USA Today, masih ada tips lain untuk terhindari dari keracunan makanan saat berwisata, seperti berikut:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh sebelum berwisata dengan olahraga, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup.

2. Mengkonsumsi makanan dengan bakteri baik untuk pencernaan seperti yoghurt atau produk susu kedelai saat berwisata.

3. Perhatikan apa yang diminum.

Selain penting agar tidak dehidrasi, kamu harus tahu sumber air yang diminum, apakah air tersebut steril dan layak konsumsi.

Usahakan untuk minum air kemasan dengan segel tertutup rapat sebelumnya.

4. Cari makanan dengan bahan segar dan dimasak matang, hindari makan makanan mentah.

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
EropaJepangKompas.comDr. Ari Fahrial Syam
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved