Destinasi Wisata Halal - Sambut Jadi Wisata Halal, Banda Aceh Terus Berbenah Mulai dari Ini

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Sejak ditetapkan sebagai satu dari destinasi wisata halal, Aceh terus berbenah menjelang ajang ‘world’s best halal cultural destination 2016’.

Satu di antaranya rebranding yang mewakili spirit wisata Aceh.

Dalam rakor bertema ‘Aceh Sebagai Destinasi Wisata Halal Unggulan’ itu, Menpar, Arief Yahya meluncurkan rebranding ‘The light of Aceh’ atau ‘cahaya Aceh’.

Launching bertempat di ballroom Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (19/9/2016).

Peluncuran rebranding ditandai dengan menabuh rapa’i (perkusi etnik Aceh) bersama dengan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, dan Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi.

“Tagline 'The light of Aceh’ sudah bagus dan mewakili Aceh sebagai satu-satunya provinsi yang menerapkan syariat Islam. Saran saya dipakaikan simbol burung garuda dengan lima warna sebagai simbol Pancasila. Biaya promosi tagline dan ‘Wonderful Indonesia’ dan ‘halal tourism Indonesia’ mahal lho, kan bisa numpang endorse,” saran Arief Yahya jumawa .

Dalam video kurang dari sepuluh menit itu, pesona Aceh dibentangkan.

Mulai kemolekan wajah bahari dan megahnya kerajaan bawah laut, kekayaan dataran tinggi Gayo dan khazanah seni budayanya yang mendunia, kekayaan kuliner khas daerah, kerajinan tangan etnik, serta tentu saja budaya Aceh yang islami.

Rebranding ini sudah mulai dipromosikan di antaranya pada armada pariwisata dan gift.