Laporan Wartawan Bangka Pos, Khamelia
TRIBUNTRAVEL, BANGKA - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi berencana membangun taman laut nasional di selat Gaspar yang terletak di antara pulau Bangka dan Belitung.
Rencana ini bertujuan menyatukan destinasi wisata keduanya dan akan disampaikan kepada menteri pariwisata Arief Yahya pada peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Kelayang, Jumat (2/9/2016) mendatang.
"Pariwisata Belitung sudah baik, bertahap pulau bangka juga kita kembangkan sektor pariwisatanya. Kawasan taman laut nasional selat Gaspar menjadi tahap awal penyatuan dua pulau itu," ungkap Gubernur.
Rustam menjelaskan pada grounbreaking Tanjung Kelayang awal September mendatang dirinya akan mengajak menteri pariwisata melihat secara langsung potensi kawasan selat Gaspar yang masih ditemukan lumba-lumba sebagai daya tarik wisatawan.
"Di selat itu banyak lumba-lumba, ini yang akan menjadi daya tarik taman laut selat Gaspar," ujarnya.
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 menetapkan Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata, bertujuan mempercepat pembangunan pariwisata Indonesia dan perekonomian masyarakat di Bangka Belitung.
"Konsep geowisata memang tepat untuk Babel, wisatawan justru akan tertarik dengan keperawanan sumber daya alam yang kita miliki," imbuhnya.
Menurut dia diresmikannya KEK Tanjung Kelayang ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung, layaknya hotel, perpanjangan landasan pacu bandara, pembangunan instalasi air bersih, peningkatan kapasitas listrik dan perluasan jalan dan lainnya.
"Kami berharap setelah peresmian nanti investor sudah melakukan berbagai kerja sama dengan pemerintah dalam membangun berbagai infrastruktur di KEK Tanjung Kelayang," ujarnya.