Breaking News:

Waspada Virus Zika - Dikabarkan Mewabah, Tempat Wisata di Singapura Tetap Ramai, Ini Alasannya

Obyek wisata Singapura tetap ramai meski virus Zika dikabarkan mewabah di negara tersebut. Ternyata ini alasannya.

Editor: Sri Juliati
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Suasana di Universal Studios Singapore (USS), Minggu (29/11/2015) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Obyek wisata Singapura tetap ramai meski virus Zika dikabarkan mewabah di negara tersebut.

Wisatawan asing tetap membanjir di lokasi-lokasi perbelanjaan dan obyek wisata.

Sebut saja Orchard Road dan Sentosa Resort World.

Bahkan ada dari mereka yang berbaju tanpa lengan melenggang begitu saja berkeliling kota.

Padahal, untuk menghindari gigitan nyamuk, wisatawan diimbau untuk mengenakan busana tertutup.

Para wisatawan mengaku tidak begitu menyadari dan merasakan, virus yang menular melalui gigitan nyamuk itu memang sedang mewabah di sana.

"Saya malah seperti lupa jika ada Zika mewabah di sini, sebab orang-orang beraktivitas seperti biasa," kata Greg, wisatawan asal Australia.

Wisatawan asal AS, Dirk juga mengatakan tidak merasa Zika membuatnya takut untuk mengunjungi Singapura.

"Keadaan di sini tidak seperti yang dihebohkan di berita, semuanya terlihat normal saja. Untuk jaga-jaga saya tetap beli produk penangkal nyamuk," kata dia, dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Hamim dari Singapore Tourism Board, normalnya aktivitas dan tidak begitu hebohnya Zika di kalangan wisatawan sebab Zika tidak mewabah di daerah rawan wisatawan.

2 dari 2 halaman

Hamim bilang, virus itu sejauh ini hanya diketahui merebak di daerah tertentu.

Penanganannya sudah difokuskan di sana, sehingga Singapura masih dikategorikan aman untuk wisatawan.

Alasan lain, faktor kepercayaan wisatawan dan warga setempat terhadap otoritas Singapura dalam menangani penyebaran virus itu.

Hamim menjelaskan, bagaimana otoritas Singapura begitu serius menanggapi kasus-kasus Zika di negara itu.

"Jika ada yang ke rumah sakit, segala informasi sampai narahubungnya dicatat. Jadi jika si pasien kemudian terjangkit Zika, semuanya bisa ditelusuri dan dimonitor, dari rumah tinggal, sampai ke mana saja ia pergi, sehingga penyebarannya dapat dibatasi," kata Hamim.

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Virus ZikaSingapuraAustralia Curry Puff Popiah Widi Astutik Fomepizole
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved