Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL - Pariwisata Kota Malang yang sangat menarik menjadikan kota ini punya banyak pilihan hotel.
Nah, ada satu yang sangat menarik perhatian nih.
Namanya Hotel Tugu yang berada di Jalan Tugu Nomor 3, Kota Malang.
Hotel bintang 4 ini memiliki konsep yang sangat unik dengan memadukan konsep modern dan tradisional.
(Baca juga: Destinasi Malang - Menikmati Keindahan Pesona Pantai Selatan Kota Apel, Ada Sosok Misteriusnya)
Berbagai furniture serta ornamen yang ada di hotel ini juga cukup menarik perhatian.
Di sudut-sudut hotel terpasang lukisan-lukisan tua yang membuat hotel ini terkesan mistis.
Satu di antara lukisan yang paling menarik perhatian di Hotel Tugu Malang adalah Lukisan Oei Hui Lan.
Lukisan ini terletak di dalam ruangan The Sugar Baron Room Hotel.
Sosok Oei Hui Lan di lukisan tersebut digambarkan sebagai wanita berambut panjang dengan tatapan tajam.
Rambut panjangnya terurai terpantul dari kaca.
(Baca juga: Kuliner Malang - Ini Dia Bakpao Warna-warni Asal Kota Apel)
Jika dilihat, lukisan tersebut seolah hidup.
Diketahui Oei Hui Lan merupakan putri dari Oei Tiong Ham, seorang pria terkaya di Asia Tenggara pada abad ke-19.
Ia adalah putri kesayangan seorang pengusaha gula ternama asal kota Semarang.
Ketika dewasa, Oei Hui Lan menikah dengan salah satu duta besar Cina saat itu, bernama Wellington Koo.
Oei Hui Lan meninggal di Amerika Serikat pada tahun 1992 saat menginjak usia 93 tahun.
Lukisan yang saat ini dipajang di Hotel Tugu tidak diketahui siapa nama pembuatnya.
Buat kalian travelers yang mengaku suka wisata sejarah atau wisata seni, hotel ini cocok buat kamu jadikan tempat menginap.
(Baca juga: Hotel Murah Malang - Ini Sederet Penginapan Harga Rp 100 Ribuan di Kota Apel)
Jangan khawatir, fasilitasnya kamarnya sangat lengkap dan nuansanya lain dari hotel yang lain.
Interior bangunan yang terkesan kuno, dengan warna dominan merah dan penerangan yang tidak terlalu terang, benar-benar menentramkan.
Fasilitas yang ada di hotel ini mulai dari kolam renang, pusat kebugaran, restoran, hingga spa.
Untuk menginap di kamar-kamar ini kamu cukup siapkan budget mulai Rp 1 juta per malam.
Oleh-oleh Khas Malang
Traveling ke Kota Malang, oleh-olehnya buah Apel?
Ah, itu sih mainstream.
Selain buah Apel, Inilah daftar oleh-oleh khas Kota Malang yang wajib traveler tahu.
Tenang masih berbahan dasar dari apel juga kok.
Yuk, simak beragam olahan apel yang bisa dijadikan buah tangan.
1. Keripik Apel

keripik.co.id
Meski sudah banyak yang menjadikan kripik buah khas malang untuk oleh-oleh, namun camilan ini tetap jadi primadona wisatawan lho
berbagai macam kripik buah bisa kamu dapatkan di pusat oleh-oleh tersebar di Kota Wisata Batu dan Malang.
Harganya berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu perbungkus, tergantung kwalitas kripiknya.
Eits, jangan salah loh.
Kripik Apel juga ada KW-nya.
So pintar-pintar memilih yah.
2. Malang Apel Strudel

cdn-media.viva.id
Kue berlapis terbuat dari pastry dan diisi dengan berbagai macam buah-buhan ini bisa jadi pilihan oleh-oleh nan lezat.
Brand milik Artis Tengku Wisnu ini sudah ada sejak 2012 dan kini gerainya tersebar di Kota Wisata Batu dan Malang.
Tak hanya apel, berbagai virian isi bisa kamu coba diantaranya Choco Banana, Pineapple, Orange, Telo Unggu, Mango, dan masih banyak lagi.
Harganya Rp 45 ribu all varian.
Tak sabar ingin melahapnya, kamu bisa cek websitenya untuk informasi penjualan online.
3. Kripik Apel Coklat
Jika kamu bosan dengan kripik apel biasa.
Nggak ada salahnya coba kripik apel yang satu ini.
Perpaduan rasa crunchy kripik apel bertemu lelehan coklat nikmat, menjadikan camilan ini banyak diminati para wisatawan.
Bukan hanya apel, Cokelat Temon juga memiliki berbagai varian.
Diantaranya Nangka, Ubi Ungu dan pisang.
Tertarik untuk mencicipinya?
Kamu bisa pesan secara online dengan cek instagramnya @cokelattemon.
4. Sari Buah Apel

3.bp.blogspot.com
Kalau oleh-oleh yang sebelumnya bikin seret alias butuh minum.
Sari buah apel ini bisa menghilangkan rasa dahagamu.
Terbuat dari bahan dasar gula, air dan sari murni buah apel, membuat buah tangan ini memiliki rasa berbeda.
Ukuran kemasannya banyak, dari 120 ml hingga ukuran galon 5000 ml.
Harganya juga relatif terjangkau, untuk Siiplah 120 ml perkarton isi 32 pcs dibandrol Rp 36 ribu.
Tertarik mencobanya, silahkan kunjungi gerai oleh-oleh di Kota Wisata Batu dan Malang.
5. Cuka Apel

cukaapel.org
Buah tangan yang satu ini memiliki manfaat lebih.
Banyak yang mengatakan cuka apel baik untuk memelihara kesehatan kulit hingga menghilangkan penyakit rematik.
Cuka apel dipatok dengan harga Rp 99 ribu hingga Rp 400 ribu tergantung merek dan ukuran.
Buah tangan berkasiat ini juga bisa kamu dapatkan di pusat oleh-oleh Kota Wisata Batu dan Malang.
6. Dodol Apel
Eits dodol bukan cuma dari garut loh.
Dodol Apel ini berasal dari Kota Arema.
Ada dua jenis dodol apel yaitu apel manalagi dan apel rome beauty.
Apa bedanya?
Sama-sama memiliki rasa manis, tapi dodol apel rome beauty teksturnya lebih masir.
Dengan merogoh kocek Rp 10 ribu kamu bisa membawa buah tangan nan manis yang tersebar dipusat oleh-oleh Kota Wisata Batu dan Malang.
7. Wingko Apel

pbs.twimg.com
Bahan utamanya tentu buah apel yang dicampur tepung ketan, kelapa dan telur.
Rasa manis saat megkonsumsi makanan ini akan membuat kamu ketagihan.
Harganya sangat murah, hanya dengan Rp 10 ribu kamu sudah dapat 3 kardus kecil wingko apel.
Langsung kunjungi toko oleh-oleh sekitar Kota Wisat Batu dan Malang untuk mendapatkan buah tangan manis nan murah ini.
Nah itu tadi olahan buah apel yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Kota Arema.
So, kalau ke Malang jangan hanya beli buah apel yah.
Inilah Alasan Kenapa Perlengkapan di Penginapan Berwarna Putih
Traveler, kamu pernah bertanya-tanya mengapa semua perlengkapan hotel selalu berwarna putih?
Mungkin, traveler pernah menanyakan hal itu, namun belum ada jawaban yang tepat.
(Baca juga: Fasilitas Kasur Hotel - Ini Lho Beda Single Bed, Double Bed, dan Twin Bed)
Nah, TribunTravel.com telah merangkum alasan mengapa hotel kebanyakan mengunakan warna putih.
Kalau kamu sedang tidur berjam-jam di kasur hotel, kemudian menapakkan kaki dengan sandal hotel, hingga merasakan kelembutan karpetnya, pernahkah kamu berpikir hal itu terasa menakjubkan?
Beberapa editor huffingtonpost.com melakukan percobaan dengan merasakan pengalaman tidur di hotel favorit mereka.
Semakin diteliti, hal ini tampak menyenangkan karena mereka menyadari akan sesuatu detail penting yang sama.
Bayangkan kalau kamar hotel tidak mengunakan seprei putih, melainkan warna-warni dengan motif tertentu.
Mungkin, traveler akan merasakan seolah sedang berada di rumah bukan tidur di hotel.
Ternyata, warna putih merukan simbol dari kemewahan, dan ketika traveler menikmati mengunakan perlengkapan hotel yang berwarnah putih tersebut, kamu akan merasa menjadi bagian dari kemewahan tersebut.
"Secara visual, ide mengenai tempat tidur putih itu penting. Kasur berwarna putih memiliki konotasi atas kemewahan dan kualitas tidur yang baik," kata Wakil Presiden Design Hotel Westin and Sheraton, Erin Hoover.
(Baca juga: Tips Menginap Hotel - Ini Lho Barang yang Nggak Boleh Kamu Bawa Pulang)
Saat Hotel Westin memperkenalkan Heavenly Bed pada 1990, gagasan untuk kasur berwarna putih tidaklah populer, kata Hoover.
Kebanyakan hotel menggunakan seprai berwarna-warni, hal itu karean agar lebih mudah menjaga seprai terlihat bersih.
"Semua kasur putih menciptakan efek tersendiri, orang-orang berpikir bahwa kamar telah direnovasi, meski hanya kasurnya yang berubah. Efeknya sangat besar," jelas Hoover.
Bukan hanya Hotel Westin yang menonjolkan tempat tidur serba putih sebagai pusat perhatian yang sempurna dalam kamar, namun The Miraval, Hilton, dan Park Hyatt juga mengunakan kasur berwarna putih juga.
Sepertinya ini merupakan perubahan sederhana atau pertanda yang tidak kentara bahwa hotel adalah tempat untuk meninggalkan semua kecemasan dan masalah traveler dari rutinitas yang ada.
"Park Hyatt beralih kepada kasur yang putih dan bersih. Hotel ini juga menghindari menonjolkan banyak bantal untuk menyajikan tempat yang sederhana, bersih dan mengundang pengunjung untuk menyandarkan kepala mereka," kata juru bicara Hyatt, Sybil Pool.
(Baca juga: Tips Menginap Hotel Berbintang - Ini yang Perlu Kamu Lakukan Agar Tak Bingung Bermalam di Sini)
Dia menekankan, perhatian utama hotel adalah pada kasur yang bersih, putih, dan dengan selimut tebal.
Meskipun begitu, menurut Pool, tak ada penelitian spesifik untuk membuktikan bahwa traveler akan mendapatkan kualitas tidur lebih baik di hotel.
"Kami memakai pengalaman tersebut sebagai bukti bahwa semua keajaiban warna putih memiliki efek yang besar," ujar Pool.
Keren! Bangunan Hotel Ini Seperti Rumah yang Ditumpuk-tumpuk
Hotel Inntel Zaandam ini termasuk hotel yang unik ya guys.
Hotel di Belanda ini punya eksterior yang mencolok.
Bangunanya tampak seperti tumpukan rumah yang disusun secara vertical.
Kalau mau ke daerah Zaandam cuma 15 menitan lho guys dari Amsterdam.
Inntel Zaandam terletak di dekat stasiun di Zaandam.
Uniknya hotel ini disusun dari hampir tujuh puluh rumah kecil dengan nuansa warna hijau tradisional khas daerah Zaan.
Keren kan?
Interior kamar hotel juga mencerminkan sejarah yang kaya dari wilayah Zaan lho.
Kalau kamu nginep di sini guys, kamu bakal disuguhi nuansa historical yang keren banget.

inntelhotelsamsterdamzaandam.nl
Tribuntravel.com telah memeriksa ketersediaan kamar untuk bulan depan hari Senin (5/9/16), kamu bakal mendapat harga 117 Euro atau sekitar Rp 1,7 juta-an.
Ada juga lho guys kamar yang khusus menampilkan sejarah Verkade biskuit.

inntelhotelsamsterdamzaandam.nl
Nah ternyata lebih dari 100 tahun, biskuit Verkade dibuka di Belanda dan menjadi pabrik roti pertama di daeran Zaan.
Verkade ini merek biskuit paling ngetop di Belanda lho guys.
Asik banget deh, suasana nyaman, elegan dan sejarah yang kental bakal bikin kamu betah bobok cantik disini.