Breaking News:

Destinasi Malang - Menikmati Keindahan Pesona Pantai Selatan Kota Apel, Ada Sosok Misteriusnya

Meluangkan waktu sejenak untuk melepas penat berlibur di pantai pasti sangat menyenangkan. Seperti cerita travel writer Cecylia Rura.

Laporan Travel Writer, Cecylia Rura

TRIBUNTRAVEL.COM - Meluangkan waktu sejenak untuk melepas penat berlibur di pantai pasti sangat menyenangkan.

Apalagi jika bersamaan dengan kawan tercinta.

Hal ini juga dilakukan oleh seorang travel writer Cecylia Rura.

Berikut cerita Cecylia ketika melakukan perjalanan.

Di awal bulan April 2016, tepatnya pada tanggal 9 April 2016 kemarin, kami melakukan perjalanan yang cukup singkat, dan sangat melelahkan.

Kami menempuh kira-kira 3 jam perjalanan menggunakan sepeda motor untuk bisa memenuhi hasrat mengunjungi pesisir pantai di kabupaten Malang, yakni Pantai Clungup dan Pantai Gatra.

Kedua pantai ini terletak di kawasan Desa Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Untuk mencapai lokasi ini cukup mengikuti papan petunjuk yang ada di setiap perjalanan saja kok, searah dengan jalan menuju Pantai Sendang Biru.

Saat itu, kami berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 09.30 WIB.
Kami harus berjalan kaki kira-kira 7 km jauhnya, dari tempat parkir, dengan kondisi jalan yang becek kemudian mendaki di perbukitan, membuat kami membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa mencapai lokasi tersebut.


Istimewa
2 dari 4 halaman

Selesai melewati rintangan tadi, kami menuju Pos 1 untuk melakukan pengecekan barang.

Sebelum masuk, ritual wajib harus selalu dilakukan ya, yaitu selfie.


Istimewa

Pengecekan barang di Pos 1 bertujuan untuk menertibkan para pengunjung agar tetap menjaga kebersihan lokasi wisata pantai.

Di sini, kami membayar tiket masuk Rp 5000 per orang untuk bisa menikmati kawasan Pantai Clungup dan Pantai Gatra.

Sekadar informasi, di sini tidak hanya Pantai Gatra dan Pantai Clungup saja, kita juga bisa melanjutkan perjalan menuju Pantai Tiga Warna yang dikenal sebagai Raja Ampat versi mini.

Masuk ke kawasan Pantai Tiga Warna kalian harus menyiapkan uang Rp 75 ribu untuk menyewa pemandu wisata dan beberapa ratus ribu rupiah, kalau tidak salah, untuk menyewa perahu menuju Pantai Tiga Warna dengan kapasitas minimal 10 orang.

Oh ya, biaya parkir kendaraan sepeda motor cukup Rp 5 ribu saja dan untuk mobil mungkin sekitar Rp 10 ribu.

Itu belum termasuk harga tiket masuknya.

Setelah melewati perbukitan dan sebelum benar-benar tiba di kawasan pantai, kami harus menempuh kawasan hutan mangrove yang saat itu sedang pasang, which means, menyebrangi rawa-rawa di situ.

Awalnya, kami tidak tahu harus kemana, tetapi kami bertemu dengan seorang laki-laki misterius.


Istimewa
3 dari 4 halaman

Dan kami pun menyebrangi rawa-rawa itu dengan selamat.


Istimewa

Di tengah rawa-rawa mini tersebut, ada papan bertuliskan “Pantai Gatra”.
Kami ingin berfoto, namun rupanya ada sepasang kekasih yang sedang asyik mengabadikan momen.

Dan karena hari sudah semakin siang, kami pun berlalu, berharap bisa mengabadikan momen bersama papan tersebut sepulang dari pantai.

Setelah mendaki gunung lewati lembah, voila!

Kami disuguhkan dengan pemandangan rumput ilalang yang dilanjutkan dengan pemandangan Pantai Clungup yang sedang pasang dengan ombak yang begitu tenang.

Selain indah, kebersihan pantai ini menjadi nilai plus!

Kami lalu bersantai sejenak kemudian mengambil beberapa foto.


Istimewa

Setelah puas menikmati Pantai Clungup, kami kembali berjalan menapaki bukit-bukit menuju Pantai Gatra.

Benar saja, bukitnya semakin menanjak.


Istimewa

Beberapa saat sebelum tiba di Pantai Gatra, kami harus melewati kebun yang rimbun dengan pepohonan pisang di sisi kanan dan kiri.

4 dari 4 halaman

Benar-benar seperti sebuah perjalanan panjang untuk menemukan sebuah harta karun.

Kira-kira 10 menit berlalu dan yap, welcome to Pantai Gatra!


Istimewa

Lingkungan pantai ini benar-benar bersih!

Kami segera mengambil tempat untuk berteduh di sekitar bibir pantai karena hari sudah semakin siang dan matahari semakin tinggi.

Ombak di Pantai Gatra saat itu juga sedang pasang dengan angin dan ombak yang begitu deras.

Benar-benar perjalanan panjang yang tidak sia-sia!

Oh ya, kalau beruntung, kita bisa bermain canoe dengan harga Rp 25 ribu per canoe, sayangnya ombak begitu deras dan kami sudah terlalu lelah dengan perjalanan panjang menuju pantai.

Saat hari semakin siang, pasir pantai terlihat seperti berwarna merah muda.
Ah, semakin eksotis saja Pantai Gatra ini.


Istimewa

Nah, jika traveler ingin mengetahui cerita selengkapnya bisa klik di sini.

Selamat berpiknik di Pantai Gatra dan Clungup.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
Pantai ClungupPantai GatraMalang Sempol (Sempolan) Malang Plaza Boon Pring Malang Skyland
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved