Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Orang yang mampu berbicara dalam banyak bahasa disebut sebagai seorang Poliglot.
Belum ada kesepakatan mengenai berapa banyak bahasa yang harus dikuasai seseorang agar bisa disebut poliglot.
Kalau biasanya penutur dua atau tiga bahasa biasanya disebut dwibahasa (bilingual) dan tribahasa (trilingual).
Sedangkan mereka yang menguasai lebih dari empat bahasa bisa jadi disebut sebagai poliglot.
Nama yang telah dirangkum TribunTravel.com di bawah ini adalah mereka yang layak dijuluki sebagai poliglot berdasarkan List of Polyglots dari wikipedia.
Mau tahu siapa saja,?
Yuk simak.
1. Dikembe Mutombo

turner.com
Dikembe Mutombo
Dikembe Mutombo adalah mantan pemain NBA berkebangsaan Kongo.
Mutombo pernah bermain untuk beberapa tim di NBA termasuk Atlanta Hawks.
Baca Juga: Kota Terkeren Dunia - Inilah Daerah dengan Horison Terbaik, Satu di Antaranya Ada di Indonesia
Pemain bertahan terbaik NBA yang meraih penghargaan empat kali sebagai pemain bertahan terbaik dunia ini mampu berbicara kurang lebih 12 bahasa.
Diantaranya Bahasa Inggris, Perancis, Portugis, Spanyol, Tshiluba, Swahili, Lingala, dan beberapa Bahasa Afrika tengah lainnya.
2. José Mourinho
José Mário dos Santos Mourinho Félix, lebih dikenal dengan nama José Mourinho, adalah seorang pelatih sepak bola asal Portugal.
Mourinho termasuk salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola dunia atas prestasi-prestasi yang diraihnya selama ini.
Mantan pelatih Real Madrid ini ternyata menguasai banyak bahasa, lho.
Mourinho dapat berbicara dalam enam hingga tujuh bahasa.
Beberapa yang dikuasainya secara fasih adalah bahasa Spanyol, Italia, Inggris dan Perancis.
Tentunya, Mou juga fasih berbicara dalam bahasa negara kelahirannya, yaitu Bahasa Portugal.
3. Benny Lewis

ytimg.com
Benny Lewis
Benny Lewis adalah seorang traveler, guru bahasa, serta penulis asal Irlandia.
Pria yang ternyata lulusan teknik elektro ini ternyata menguasai 11 bahasa.
Benny menguasai beberapa bahasa dunia di antaranya Spanyol, Perancis, Portugis, Manadrin, Esperanto, Jerman, Irlandia hingga bahasa isyarat Amerika.
Benny Lewis juga pernah beberapa kali menjadi pembicara TEDx dan telah menulis sebuah buku tentang belajar bahasa diterbitkan oleh HarperCollins.
4. Roy Hodgson
Mantan pemain sepak bola berkewarganegaraan Inggris, Roy Hodgson rupanya adalah seorang polyglot.
Pelatih Timnas Inggris yang baru saja mengundurkan diri ini ternyata menguasai lebih dari sepuluh bahasa.
Hodgson fasih berbahasa Inggris, Norwegia, Swedia, Jerman dan Italia, beberapa Bahasa Denmark, Perancis dan Finlandia.
5. Luís Figo
Mantan pemain tim elite Eropa, Luis Figo menguasai beberapa bahasa dunia.
Pesepakbola Timnas Portugal yang telah pensiun ini fasih dalam lima bahasa.
Di antaranya Bahasa Portugis, Spanyol, Inggris, Italia dan Perancis.
6. Patrice Evra
Pemain Timnas Perancis yang saat ini membela Juventus ternyata tak hanya lihai bermain bola.
Mantan bek kiri Manchaster United, Patrice Evra bisa berbicara dalam 7 bahasa lho.
Bahasa dunia yang fasih dikuasai Evra di antaranya Bahasa Prancis, Portugis, Spanyol, Italia, dan Inggris.
Namun, Evra saat ini belum berhasil menguasai Bahasa Korea.
Mantan pemain timnas Belanda yang juga membela klub-klub elite Eropa mampu berbicara kurang lebih dalam delapan bahasa.
Enam di antaranya dikuasai Seedorf secara fasih.
Yaitu Bahasa Belanda, Inggris, Italia, Portugis, Spanyol dan Suriname.
8. Soekarno (1901-1970)

Tribunnews.com
Soekarno
Ir. Soekarno Presiden adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966.
Baca Juga: Kuliner Khas Ir Soekarno - Dari Lodeh hingga Perintah Pertama Usai Pelantikan, "Sate 50 Tusuk!"
Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini disebut sebagai poliglot karena menguasai hampir sepuluh bahasa dunia.
Soekarno fasih berbahasa Jawa, Sunda, Bali, Indonesia, Belanda, Jerman, Inggris, Perancis, Arab, dan Jepang.
9. Agus Salim
Lelaki kelahiran Agam, Sumatera Barat ini diakui memang punya otak yang cemerlang.
Haji Agus Salim banyak dipuji karena kemahirannya menguasai banyak bahasa.
Agus Salim pernah menjabat Menteri Luar Negeri Republik Indonesia ke-3 pada periode 3 Juli 1947 - 20 Desember 1949.
Dalam usia muda, dia telah menguasai 11 bahasa asing.
Bahasa yang dikuasai Haji Agus Salim dengan fasih di antaranya Belanda, Inggris, Arab, Turki, Perancis, Jepang, dan Jerman.