Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Ir Soekarno rupanya presiden yang merakyat.
Sosoknya yang low profile ditunjukkan dalam bentuk pemilihan makanan.
Tak ada yang mewah atau luar biasa dalam menu pilihannya.
Seperti yang ditulis mantan pengawal pribadi Bung Karno, Mangil dalam buku Kesaksian tentang Bung Karno 1945-1967.
Mangil menulis kebiasaan makan Bung Karno sangat sederhana.
Bila makan di Istana Merdeka, tempat tinggal Bung Karno dan keluarga, ia sangat jarang menggunakan sendok dan garpu.
Tokoh proklamator kemerdekaan rupanya lebih suka menggunakan tangan.
Seperti apa makanan kesukaan Ir Soekarno?
1. Sayuran Lodeh

santeaja.com
Siapa sangka, sayur dengan kuah santan ini disukai Ir Soekarno.
Sayur khas daerah Jawa Tengah ini punya berbagai macam variasi, tergantung dari bahan yang digunakan.
Sebut saja labu jipang, kacang panjang, terung, petai, tempe, cabai, dan jagung kecil.
Begitu juga dengan santan, ada yang berwarna putih dan merah.
Olahan ini sangat menyegarkan dan cocok saat dipadukan dengan telur asin dan ikan tongkol.
Eits jangan lupa menyantapnya bersama sambal.
2. Sayur Asem

flickr.com
Selain sayur lodeh, sayur asem juga kegemaran Bung Karno.
Beragam variasi sayur asem di antaranya sayur asem Jakarta, sayur asem kangkung, dan sayur asem ikan asin.
Bahan-bahan yang sering digunakan antara lain kacang tanah, nangka muda, melinjo, belimbing sayur, labu siam, kacang panjang, jagung, serta asam Jawa yang jadi bahan utama.
Di beberapa daerah, asam jawa sering diganti dengan belimbing wuluh, tomat, atau kedondong.
Jangan lupa tambahkan sambal biar rasanya semakin endes.
3. Ikan Asin dan Sambal Terasi

Kaskus/5L4Y3R
Sang Proklamator ternyata menyukai ikan asin yang disantap bersama sambal terasi.
Sambal yang disantap oleh Bung Karno ini tak boleh dipindah dari cowek atau diletakkan di piring.
Ya, memang lebih nikmat menyantap sambal langsung dari cobek.
4. Telur Mata Sapi

publicdomainpictures.net
Telur mata sapi merupakan telur ayam yang digoreng dengan minyak panas tanpa diaduk terlebih dahulu.
Orang Jawa bilang, lauk ini adalah telur ceplok.
Makanan ini juga merupakan lauk favorit Bung Karno.
5. Nasi jagung

pegipegi.com
Nasi jagung jadi satu di antara makanan favorit Bung Karno.
Presiden pertama Indonesia ini sering sarapan pagi ditemani nasi jagung.
"Jagung ini melambangkan dunia tani. Dibandingkan beras, jagung lebih menunjukkan kekuatan," ujar Bung Karno.
6. Rawon

cookeatblog.com
Makanan asal Jawa Timur ini menjadi makanan jamuan negara pada masa pemerintahan Bung Karno.
Foodies, jangan salah, dahulu rawon merupakan makanan mewah dan Bung Karno hanya menyantapnya sesekali saja.
Makanan asli Indonesia yang sudah diakui dunia.
Olahan daging dengan kuah hitam ini memiliki cita rasa yang khas karena kluwak-nya.
7. Bagar Hiu

kinerjaaktif.com
Sepintas bagar hiu mirip rendang daging dari Sumatera Barat.
Namun kuliner ini tidak menggunakan santan, tetapi kelapa yang disangrai.
Bahan utamanya daging ikan hiu.
Bagar hiu ini juga satu makanan favorit Bung Karno selama di pengasingan Bengkulu.
8. Nasi Pecel

wizamisasi.com
Ada yang unik pada saat pemugaran makam Bung Karno di Blitar tahun 1979.
Suguhan makan siang bukan aneka hidangan lengkap dalam formasi prasmanan, melainkan nasi pecel.
Ternyata semasa hidupnya, setiap pulang ke Blitar, Bung Karno tidak pernah lupa makan pecel.
Bahkan, ketika ia sudah menjadi presiden pun, kebiasaan itu tidak pernah hilang.
Dilansir dari rosodaras.wordpress.com, warung pecel Mbok Pin Blitar adalah langganan Bung Karno.
9. Sate

okkolnabaye24.blogspot.co.id
Dilansir dari sayangi.com, dalam biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams, Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia menceritakan tentang perintah Presiden Republik Indonesia RI pertama.
Apa yang diperintahkan?
Tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan RI, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang.
Hasilnya, Bung Karno diangkat jadi pemimpin didampingi Mohammad Hatta.
Sambil berjalan kaki pulang menuju rumah, Ir Soekarno bertemu dengan tukang sate kaki lima.
Lantas, Presiden Republik Indonesia ini memanggil pedagang yang bertelanjang kaki itu dan mengeluarkan perintah pelaksanaannya yang pertama, "Sate ayam 50 tusuk!"
Soekarno kemudian jongkok di pinggir got, dekat tempat sampah.
Sambil berjongkok, Presiden Republik Indonesia itu menghabiskan sate ayam 50 tusuk dengan lahap.
Itulah pesta perayaan pelantikannya sebagai Presiden RI.
Nah, makanan mana yang kamu suka untuk disantap saat ini, foodies?