Breaking News:

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba - Bupati Ini Nangis karena Menteri Arief Pakai Baju Adat Toba

Bupati Simalungun, JR Saragih sempat menangis saat jumpa pers Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Hotel Ina Parapat, Simalungun.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO
Bupati Simalungun, Jr. Saragih (kanan, memegang mic) menangis saat memberikan keterangan dalam jumpa pers Karnaval Kemerdekaaan Pesona Danau Toba di Hotel Ina Parapat, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (20/8/2016) sekitar pukul 10.40 WIB. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bupati Simalungun, JR Saragih sempat menangis saat jumpa pers Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Hotel Ina Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (20/8/2016) pagi.

Bukan tanpa alasan orang nomor satu di Simalungun itu menangis di hadapan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Ia merasa banyak kekurangan yang terjadi selama Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016.

Kesedihan Saragih lantaran perhelatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba dilaksanakan memakai unsur budaya suku Toba.

"Sementara di Simalungun masih ada banyak suku-suku lain, ada Mandaling, Karo, dan lainnya," kata JR Saragih.

Ia juga merasa, budaya Kabupaten Simalungun tidak tampil dalam acara jumpa pers tersebut maupun dalam materi promosi.

"Seperti di iklan itu disebutkan Presiden (Jokowi) akan hadir di Toba, Parapat, Samosir. Jadi sekarang orang akan complain ke saya. Lho sejak kapan Parapat 'dijual' ke Samosir. Ini tolong diluruskan," kata Saragih seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.

Ia juga mengaku kecewa lantaran Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir dalam jumpa pers menggunakan atribut adat Toba, bukan adat Simalungun.

"Saya minta maaf kepada masyarakat Simalungun. Tidak perlu kita perlebar. Simalungun tetap mendukung acara ini. Ini salah saya, bukan salah Pak Menteri," ujar dia.

Saragih menangis terisak lalu terdiam beberapa waktu.

2 dari 2 halaman

Beberapa wartawan pun berteriak memberi semangat.

"Jangan menangis Pak, semangat," celetuk seorang wartawan.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, Premita Fifi menanggapi hal tersebut dengan menyatakan akan memperbaiki catatan kekurangan tersebut.

"Itu kesalahan teknis penulisan. Tapi yang pasti acara ini dipersembahkan untuk kegembiraan bersama dan melibatkan begitu banyak suku," kata dia.

Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-71 RI tahun 2016 dipusatkan di Danau Toba, Sumatera Utara dengan tajuk Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba selama dua hari pada tanggal 20-21 Agustus 2016.

Di Pantai Bebas Parapat terdapat panggung terapung menjadi tempat pusat penyelenggaraan acara Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Berbagai acara musik dan budaya akan diselenggarakan di atas panggung terapung. Di panggung terapung akan dimeriahkan oleh konser musik dari Sammy Simorangkir, J-Flow, Dewa Budjana, Tohpati, dan ditutup oleh Slank.

Masyarakat tidak dipungut biaya untuk menikmati konser musik. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016Bupati SimalungunJR SaragihSamosir
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved