TRIBUNTRAVEL.COM - Sate kere adalah satu panganan yang jadi hits akhir-akhir ini.
Nah, kamu tahu nggak sih guys asal usul sate kere ini?
Ternyata sate kere sudah ada sejak penjajahan Belanda.
Masyarakat di Solo, Jawa Tengah dengan kreativitasnya mengolah limbah makanan menjadi makanan lezat yang hingga sekarang masih jadi kuliner khas daerah.
Dilansir dari Kompas.com, masyarakat Indonesia cuma bisa makan jeroan saja.
Dagingnya hanya dihidangkan untuk warga Belanda.
Berawa dari situlah resep sate kere tercipta.
Masyarakat memakai usus, jeroan, dan tempe gambus, tempe yang dari ampas kedelai untuk membuat olahan yang disebut sate kere.
Diolah dengan bumbu yang tepat, ternyata sate kere ini memiliki rasa dan tekstur yang menyerupai daging.
Penasaran kenapa namanya sate kere?
Dulu sate ini disebut sate kere karena yang makan kere-kere atau dalam bahasa Indonesia artinya miskin.
Sate kere adalah salah satu ikon kuliner khas Solo lho, guys.
So, kalau kamu datang ke Solo wajib banget menyantap panganan ini.
Presiden Joko Widodo juga gemar menyantap sate kere ini lho.
Nggak sulit kok buat mendapatkan sate kere di daerah Jawa Tengah, khususnya di Solo dan Yogyakarta. (Kompas.com/Silvita Agmasari)