Breaking News:

Taman Agrowisata Pekanbaru - Pengunjung Bisa Petik Buah dari Pohon, Jambu Air Madunya Enak

Seiring waktu, kebun terus berkembang hingga kini sudah ada 750 pohon jambu air madu di Taman Agrowisata Tenayan Raya

Editor: Vovo Susatio
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Seorang petani merawat pohon jambu madu di Taman Agrowisata Tenayan Raya, Jalan Pesantren, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Selain menjual bibit unggul berbagai pohon buah-buahan, di tempat tersebut para pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi seputar perkebunan dari para petani 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, David Tobing

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Agrowisata Tenayan Raya yang berada di Jalan Pesantren, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru termasuk destinasi pilihan warga yang ingin menikmati liburan di akhir pekan.

Taman Agrowisata memiliki suasana nyaman, keindahan alam seperti layaknya di pedesaan.

Para pengujung Taman Agrowisata Tenayan Raya, khususnya anak-anak, akan mendapat edukasi tentang tanaman buah-buahan dan cara bercocok tanam.

Wisatawan juga dapat menikmati buah-buahan, antara lain jambu air madu, yang dapat dipetik langsung dari pohonnya.

Taman Agrowisata Tenayan Raya yang dikelola Adi Prastowo ini awalnya dirintis tahun 2013 silam.

Saat ini Taman Agrowisata Tenayan Raya menjadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.


Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pohon jambu madu di Taman Agrowisata Tenayan Raya, Jalan Pesantren, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat (29/7/2016).

Taman Agrowisata Tenayan Raya berlokasi di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, berjarak tempuh lebih kurang 10 kilometer dari pusat kota Pekanbaru.

Lokasi ini bisa ditempuh sekitar 15 menit dengan kendaraan roda empat.

Taman ini menjadi alternatif tujuan wisata dengan konsep agro-edukasi, menawarkan suasana alam pedesaan yang dilengkapi berbagai fasilitas bagi wisatawan.

2 dari 3 halaman

Adi Prastowo semula hanya berkeinginan bercocok tanam jambu air madu di lahan seluas 1,5 hektar.

Ide itu muncul setelah Adi mendapat oleh-oleh jambu air madu dari Medan, Sumatera Utara.

Ia terkesan karena jambu air madu rasanya enak.

Berbekal keinginan kuat, Adi kemudian merintis kebun jambu air madu dengan modal awal lebih kurang 150 batang.

Seiring waktu, kebun terus berkembang hingga kini sudah ada 750 pohon jambu air madu di lahan Adi.


Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Taman Agrowisata Tenayan Raya, Jalan Pesantren, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru

Selain jambu air madu, Adi juga menanam kelengkeng, jeruk, padi sawah.

Kolam ikan air tawar semakin melengkapi Taman Agrowisata Tenayan Raya.

Adi Prastowo tak lupa menggandeng warga sekitar yang juga memiliki kebun buah-buahan.

Adi dan para tetangganya bekerja sama mengembangkan daerah itu menjadi lokasi taman agrowisata.

Secara keseluruhan terdapat 10 hektar lahan yang menjadi bagian dari taman agrowisata penarik minat wisatawan.

3 dari 3 halaman

Dari usaha ini, Adi mengantungi omset sebesar Rp 8 juta setiap bulan baru dari hasil penjualan buah jambu air madu saja.

Buah jambu madu dari kebun milik Adi tidak dia pasarkan keluar, hanya disediakan bagi wisatawan yang datang berkunjung.

Pria bergelar sarjana teknik ini tetap bersemangat untuk terus mengembangkan perkebunan sedikit demi sedikit.

Adi berharap daerah itu dapat dikenal aebagai desa agrowisata di Pekanbaru.

Selanjutnya
Tags:
RiauPekanbaruTenayan RayaKulimTaman Agrowisata Tenayan Raya Monumen Lokomotif
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved