Laporan wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Dieng kembali menjadi bahan perbincangan para netizen.
Bukan karena keberhasilan gelaran Dieng Culture Festival alias DCF 2016, pekan kemarin.
Melainkan burung hantu yang jadi objek foto di kawasan wisata Dieng.
Hal ini bermula dari postingan pengguna Facebook dengan akun Raisa Ghifari.
Dalam postingan yang diunggah pada Senin (8/8/2016) pukul 13.45 WIB, Raisa menuliskan tentang hal tersebut.
Begini isi postingannya:
"Teman2 ada yang pernah liburan ke Dieng? Kemarin adik saya berlibur kesana, dan saat pulang dia bawa cerita sedih tentang burung hantu. Hah burung hantu? Iya.
Burung hantu yang dijadikan objek foto bersama untuk para pengunjung disana.
Kenapa sedih? Karena teman2 tau sendiri dong, burung hantu itu binatang malam, dan mereka di paksa untuk terjaga di siang hari untuk dijadikan objek foto bersama. Dan adik saya lihat sendiri mereka sesekali di SEMPROT AIR agar bangun dan mau diajak foto. Tempatnya pun panas sekali
Saat ditanya kepada para tukang foto itu, mereka bilang 'tidak apa2 udah biasa!', kasihan sekali
Yuk teman2 bantu kelestarian dan kesejahteraan hewan dengan TIDAK BERFOTO dengan mereka, dengan harapan praktek ini berkurang peminatnya dan syukur2 berhenti.
Dan semoga para tukang foto itu punya ide yang lebih baik untuk mencari nafkah tanpa harus menyiksa hewan.
Masih banyak objek lain yang tak kalah indah dan seru di Dieng dibandingkan sekedar berfoto dengan burung hantu.
Just my opinion, semoga tidak menyinggung siapapun dan tidak ada niat jelek sedikitpun
Share sangat dipersilahkan."

FACEBOOK/Raisa Ghifari
Raisa pun turut melampirkan tiga foto.
Foto pertama, yaitu seekor burung hantu yang bertengger di sebuah kayu kecil dan nampak memejamkan mata.
Foto kedua menggambarkan lima ekor burung hantu di sebuah kawasan wisata dan foto ketiga adalah foto burung hantu.

FACEBOOK/Raisa Ghifari
Tak ayal postingan mengundang banyak reaksi netizen.
Hingga berita ini diturunkan, postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 10.057 kali dan dikomentari puluhan komentar.
Seperti akun Priscilla Dowling yang berkomentar, "Wah bisa kena UU perlindungan binatang nih.. ini sama aja penganiayaan.. kasian bgt n Indonesia banget.. #miris."
Lain lagi dengan akun Mican Purplemay yang menceritakan kisahnya saat melihat binatang tersebut di Dieng.
"Bulan mei g kesana bo...iyah emng banyak burung hantu nya di pajang tp g ga foto ma mrka soalnya kasian liat nya cma di jadiin objek wisata ...keliatan bgt mrka kaya kesiksa gitu di pakein rantai kaki nya trs di semprotin air biar mrka seger kata org nya ..."
Sama halnya dengan akun Yanu Maigoda.
"Iya ndy, bayar 5.000 klo pake kamera HP, minggu kmrin gw kesana."
Seperti diketahui, burung hantu termasuk golongan hewan malam (nokturnal).
Dikutip dari wikipedia, kebanyakan jenis burung hantu berburu di malam hari, sedang siang harinya digunakan untuk tidur.
Meski sebagian dari mereka berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan sore (krepuskular), ada pula beberapa yang berburu di siang hari.