Breaking News:

Lumba-lumba Pink - Mamalia Langka Ini Pamerkan Punggungnya di Perairan Tarakan

Jika Albino Dolphin keluar, hal itu menandakan, musim ikan pepija atau bombay duck sedang melimpah.

Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Sri Juliati
INSTAGRAM/ghoster21
Lumba-lumba pink 

Laporan Travel Writer, Agus Setiyawan (@ghoster21)

TRIBUNTRAVEL.COM - Lumba-lumba berwarna merah muda alias Albino Dolphin terlihat di Pulau Tarakan, Kalimantan Utara, tiga tahun lalu.

Sungguh jadi keberuntungan bagi kita yang bisa bertemu dengan mereka.

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOOA) menginformasikan, sangat sedikit yang diketahui tentang spesies ini.

Saat ini, Albino Dolphin sudah sangat sulit dijumpai.

Para ilmuwan memperkirakan, dari 10 ribu kelahiran pada mamalia ini hanya sekitar satu yang mengalami albinisme.

Jika Albino Dolphin keluar, hal itu menandakan, musim ikan pepija atau bombay duck sedang melimpah.

Ini merupakan keuntungan bagi masyarakat nelayan di sekitar perairan Tarakan.

Selain itu, di sini juga sudah ada tempat khusus untuk kawasan konservasi.

Hal ini sangat memungkinkan bagi tempat ini untuk dijadikan obyek wisata.

2 dari 2 halaman

Dolphin di sini kadang-kadang menunjukkan warna pink pada kulitnya.

Saat ini, lumba-lumba albino masuk dalam jenis mamalia yang dilindungi oleh PP No 7 Tahun 1999.

Hewan ini termasuk mamalia langka layaknya jenis Paus dan Dugong.

Semoga selalu lestari lautku.

Selanjutnya
Tags:
Kalimantan UtaraTarakanAlbino Dolphin Tumis Kapah Briptu Hasbudi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved