Breaking News:

Tips Traveling

Tips Naik Gunung - Hiking Saat Haid? Say No To Panik, Ladies

Kamu tetap bisa beraktivitas, bahkan naik gunung saat tamu bulanan datang.

Penulis: Wahyu Vitaarum
Editor: Sri Juliati
lifestyle.analisadaily.com
Ilustrasi Hiking 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum

TRIBUNTRAVEL.COM- Beberapa tahun terakhir, cucu Hawa mulai tertarik untuk melangkahkan kaki ke tempat-tempat tinggi.

Meski demikian, bukan hal mudah bagi mereka untuk mau diajak mendaki.

Ada banyak hal yang mereka pertimbangkan, satu di antaranya, apakah jadwal mendaki bertabrakan dengan datang bulan.

Don't worry, ladies.

Kamu tetap bisa beraktivitas, bahkan naik gunung saat tamu bulanan datang.

Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar perjalanan menuju puncak semakin seru.

Kamu pun tetap enjoy dan nggak khawatir jika tiba-tiba datang bulan.

1. Pastikan tanggal rutin haidmu dan kondisi fisik mendukung kepergianmu.

2. Persiapan fisik secara matang dengan berolahraga rutin minimal dua minggu sebelum hari keberangkatan.

2 dari 4 halaman

3. Bawa amunisi penting ini, antara lain tisu basah dan kering, kertas atau plastik hitam untuk membungkus.

Pembalut berdaya serap tinggi harus kamu siapkan sesuai lamanya pendakian.

Nggak lucu, dong, sudah terlanjur basah dan kebingungan cari tempat untuk membungkus 'kotoran' kita sendiri.

4. Jangan lupa bawa makanan yang manis-manis atau permen.


media.backpacker.com

Persiapan sudah tapi apa jadinya kalau pada hari H kamu haid?

Tenang!

Jangan panik, yuk ikuti trik berikut.

1. Cari tempat aman

Pertolongan pertama, kamu harus mengganti pembalut di balik semak-semak sebagai pengganti toilet.

Jika tidak menemukan semak-semak, gunakanlah sarung sebagai penutup praktis yang multifungsi.

3 dari 4 halaman

2. Banyak minum

Kondisi sedang menstruasi menyebabkan kamu mudah dehidrasi sebab banyak cairan di tubuh yang keluar.

Solusi paling tepat, perbanyak asupan cairan dengan sesering mungkin minum.

Bawalah minuman atau serbuk kunyit asam yang bisa membantu meredakan rasa nyeri pada perut.

3. Rutin ganti pembalut

Naik gunung bukan alasan untuk nggak mengganti pembalut, ya.

Jika memungkinkan, empat jam sekali ganti pembalutmu.

Ingat pembalut yang basah atau lembap banyak mengandung bakteri yang akan membahayakan kesehatanmu.

Usai prosesi itu, bungkuslah serapi dan serapat mungkin.

4. Makan makanan yang bisa menguatkan tubuh saat haid

4 dari 4 halaman

Tubuh mulai drop?

Sebaiknya nggak dipaksakan berjalan.

Mending duduk sejenak istirahat.

Tarik napas dalam-dalam dan lepaskan kemudian makan cokelat atau yang manis-manis.

Camilan manis seperti permen, snack gula-gula, atau gula bisa jadi alternatif.

Selain itu, makanlah yang mengandung vitamin dan zat besi, antara lain kurma, kacang-kacangan, telur, dan hati.

Semua itu berfungsi untuk menjaga vitalitas tubuhmu agar tetap bugar dan semangat sampai puncak guys.

Jangan lupakan untuk bawa obat-obatan yang kamu butuhkan, ya.

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Gunung PapandayanTribunTravelGunung Gede Curug Cibeureum
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved