Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jepang Berencana Buka Perbatasan untuk Wisatawan Asing Mulai Maret 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tokyo Tower, tempat wisata ikonik di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Jepang bakal membuka kembali perbatasan mereka di musim semi 2021.

Pemerintah Jepang membuka perbatasan mereka sebelum pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang sempat tertunda di tahun 2020 ini.

Akibat penundaan tersebut, Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo direncanakan akan digelar pada 2021 mendatang.

Percobaan ini akan jadi upaya untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Jepang yang terdampak parah dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Misi Luar Angkasa Jepang Berhasil Membawa Sampel Asteroid ke Bumi

Namun jumlah wisatawan asing yang bisa mengikuti tur spesial ini sangat terbatas.

Mereka ini akan jadi segelintir orang yang bisa memasuki Jepang di bawah program pemerintah saat ini.

“Kami takut bahwa kami tidak akan bisa menyelanggarakan Olimpiade dan Paralimpiade jika virus menyebar di Jepang setelah kedatangan turis asing,” kata seorang pegawai senior di pemerintahan Jepang.

Pemerintah berharap untuk menerima tur spesial dari beberapa daerah di Asia seperti Taiwan dan China. Dua negara tersebut bisa dibilang telah cukup berhasil menangani pandemi Covid-19 ini.

Terkait kapan tur spesial ini dilakukan dan dari negara mana turis-turis tersebut berasal masih akan diputuskan lebih lanjut.

Tepatnya setelah melakukan pemantauan terhadap keadaan pandemi di Jepang dan luar Jepang.

Prosedur khusus untuk tur spesial

Seperti dilansir dari Travel Off Path, para wisatawan asing yang jumlahnya sangat terbatas ini harus melalui berbagai pembatasan dan prosedur yang didesain untuk menjaga wisatawan dan masyarakat lokal tetap aman.

Sebagai bagian dari pencegahan penyebaran virus, peserta tur kecil ini akan diharapkan untuk bepergian di kendaraan sewaan, misalnya bus.

Selain itu mereka juga akan bergerak secara terpisah dari grup turis asing lainnya untuk menghindari kerumunan besar di daerah wisata.

Setelah menerima pengunjung untuk pagelaran olahraga, Jepang berencana untuk mengizinkan turis masuk kembali ke Jepang secara bertahap.

Halaman
12