TRIBUNTRAVEL.COM - Kuliner khas Indonesia selalu syarat dengan sejarah yang panjang.
Satu kuliner khas Indonesia yang punya sejarah panjang dan sudah ada sejak kerajaan Nusantara adalah sambal tumpang.
Bagi yang belum tahu, sambal tumpang adalah masakan berkuah kental yang dibuat menggunakan bahan unik, yakni tempe yang sudah hampir busuk atau biasa disebut tempe bosok.
Tempe bosok ini ditumis dengan aneka bumbu dapur, santan, dan diberi penyedap rasa.
Hasilnya adalah sambal tempe bosok atau sambal tumpang dengan bau tempe hampir busuk yang khas.
• Resep Sambal Bajak, Sambal Ikonik dari Jawa Tengah
Melansir Kompas.com , sejarawan kuliner Jawa, Heri Priyatmoko menerangkan sejarah sambal tumpang.
Ada sejak zaman kerajaan Nusantara
Ternyata, sambal tumpang termasuk salah satu penganan khas Indonesia yang telah ada bahkan sejak zaman kerajaan Nusantara.
Heri Priyatmoko yang juga dosen Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, mengatakan bahwa sambal tumpang telah tercatat ada sejak dua abad yang lalu.
“Dalam bukti Serat Centhini ya dari 1814 sampai 1823. Itu sudah disebutkan ada sambal tumpang itu di bumi Mataram,” kata Heri ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).
Menurut Heri, tercatat dalam Serat Centhini ada banyak tokoh masyarakat yang melakukan perjalanan mengelilingi desa di daerah Jawa.
Mereka masuk ke kampung-kampung untuk mengumpulkan ragam pengetahuan.
Salah satunya adalah pengetahuan kuliner.
“Dalam dialog itu dikatakan si tamu tadi disuguhi oleh tuan rumah berupa sambal tumpang. Naskah itu sudah ditulis dua abad lampau,” terang Heri.
Dari catatan tersebut, bisa disimpulkan pula bahwa sajian sambal tumpang bisa jadi telah ada lebih lama dari kejadian yang tercatat di Serat Centhini tersebut.