Tradisi Mebuug-buugan diambil dari kata “buug” yang berarti tanah atau lumpur yang bermakna membersihkan diri di tahun baru ala Hindu.
Bagi mereka yang mengikuti Tradisi Mebuug-buugan ini, akan mengotori badan mereka dengan lumpur.
Dalam perang lumpur itu, semua pesertanya adalah kaum laki-laki dan perempuan dari semua usia.
• 8 Fakta Unik Tentang Hari Raya Nyepi Yang Jarang Diketahui, Promo Hotel Murah hingga 4 Pantangan
Mereka berperang bersama-sama dengan menggunakan lumpur saling lempar dalam suasana keceriaan dan kebersamaan.
Usai mengotori diri di pantai bagian timur, ratusan peserta mebuug-buugan kemudian berjalan menuju pantai di bagian barat untuk membersihkan diri.
Bagi masyarakat awam, tradisi ini mungkin dirasa aneh, akan tetapi tradisi mebuug-buugan sudah ada sejak seratus tahun lalu.
Hanya saja, tradisi tersebut sempat terhenti selama 60 tahun dan baru pada tahun 2015 setelah melalui proses rekonstruksi
• 7 Wabah Panyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Wabah Justinianus Telah Bunuh 100 Juta Nyawa
• Peringati Hari Perempuan Internasional, CGV Beri Promo Womens Days, Gratis 1 Tiket Nonton
• Hanya Hari Ini, Starbucks Tawarkan Diskon Hingga 50 Persen, Simak Syarat dan Ketentuannya
• Promo Special Looong Weekend, CGV dan TRAVELOKA Beri Diskon Hingga 50 Persen, Lihat Ketentuannya
• 5 Hotel Murah Malang dengan Tarif Kurang dari Rp 200 Ribu, Dekat Objek Wisata Jatim Park 2
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
Baca tanpa iklan