Atas kejadian tersebut, akhirnya reporter kerajaan berhenti memberi laporan mengenai sisi kemanusiaan yang dialami Ratu Elizabeth II.
Istana Buckhingham merasa 'sensitif' dengan hal tersebut.
Pihak istana menginginkan sang Ratu selalu digambarkan dalam hal yang sangat positif.
"Kami tidak diizinkan menulis apa pun selain apa yang dikenakan sang Ratu dan bagaimana penampilannya," kata Maurice Weaver dari The Daily Telegraph, menurut The Royals.
Jurnalis Phillip Knightly, yang berada di tur kerajaan pertama, mengatakan ada sebuah perjanjian tertulis antara pihak istana dan wartawan.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)