2. Es Dawet Banjarnegara
Banjarnegara dikenal dengan minuman dawet dengan warna hijau dan ukurannya yang cukup kecil dibandingkan cendol pada umumnya.
Es dawet Banjarnegara juga disebut dengan nama es dawet ayu.
Es dawet ayu terbuat dari tepung beras, tepung ketan, air, dan pewarna hijau.
3. Es Dawet Jepara
Kota Kelahiran Ibu Kartini juga memiliki es dawet yang menyegarkan.
Berbeda dengan dawet Banjarnegara, dawet Jepara terbuat dari sagu aren.
Tak heran jika tekstur dawet Jepara cenderung lebih kenyal dibanding dawet Banjarnegara.
4. Es Cendol Bandung
Cendol di Bandung terbuat dari tepung hunkwe, meskipun saat ini lebih sering menggunakan tepung beras.
Es cendol Bandung biasanya disajikan dengan es serut, santan, gula merah cair, dan potongan buah nangka.
Rasanya perpaduan antara manis gula dan nangka, serta gurih yang berasal dari cendol dan santan.
5. Es Dawet Telasih Solo
Di Solo, es dawet tidak hanya berisi cendol, santan kelapa, dan gula merah cair.
Disebut dengan es dawet telasih, minuman yang satu ini berisi cendol, tape ketan, bubur sumsum, dan biji selasih.