Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis Chili yang tersesat di hutan hujan Amazon selama sembilan hari mengatakan, sekelompok monyet membantunya bertahan hidup dengan meberinya makan.
Maykool Coroseo Acuña, 25, berkemah di Madidi National Park Bolivia dekat Sungai Tuichi bersama dengan rombongan tour dari Max Adventures dan kemudian tersesat di hutan.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Dailymail.co.uk, Acuña menghilang dari kabin satu malam di bulan Februari, sekitar pukul 20:30 waktu setempat, tanpa meninggalkan jejak apapun.
Acuña bergabung dalam kelompok tur dari Max Adventures, yang melakukan perjalanan di daerah terpencil dari taman nasional yang hanya dapat diakses dengan perahu dari kota terdekat.
Pemilik Max Adventures, Feizar Nava mengatakan, Acuña telah mendaftar untuk tur dengan wisatawan lain.
"Kami bertemu hari sebelumnya, dan kelompoknya pergi ke hutan hujan sore hari ditemani seorang pemandu."
"Ketika mereka kembali ke perkemahan, Acuña tampak bersemangat, meskipun ia bertindak sedikit aneh."
Acuña kemudian menolak untuk bergabung bersama wisatawan lain di kabin untuk berpartisipasi dalam Pachamama atau Mother Nature (Ibu Alam), sebuah upacara untuk mengucapkan terima kasih pada Pachamama karena telah memperbolehkan mereka masuk hutan.
Upacara tradisional ini melibatkan daun koka, lilin dan rokok.
Semua wisatawan ikut berpartisipasi dalam upacara ini.
Ketika pemandu pergi ke kabin untuk memeriksa Acuña, ia tak bisa ditemukan.
Kelompok ini menghabiskan waktu berjam-jam mencari Acuña, tapi dia menghilang tanpa jejak.
Nava yakin itu karena dia tidak berpartisipasi dalam Upacara Pachamama, sehingga menyinggung penguasa alam.
Dia mengatakan, mereka yang tidak menghormati Pachamama bisa gila karena "Duende", roh jahat yang menyembunyikan korban di dimensi lain.