TRIBUNTRAVEL.COM – Gunung Tangkuban Parahu erupsi Jumat (26/07/2019).
Heri Hidayat Staf PTGRPP (PT Graha Rani Putra Persada) selaku Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu menyebut erupsi yang terjadi bukanlah erupsi besar.
Heri menyebutkan tidak ada letusan saat kejadian.
Saat ini, menurutnya, kondisi terbilang aman.
“Bukan erupsi besar, hanya terjadi hembusan disertai abu. Tidak ada letusan. Semuanya aman, kok,” ujarnya.
Saat ditanya perihal bagaimana kondisi wisatawan saat kejadian, Heri mengatakan tidak ada wisatawan yang terluka atau cidera.
Tonton juga:
Untuk jumlah wisatawan saat kejadian, Heri belum dapat memastikan.
Pihaknya menyebut, 20 menit usai erupsi lokasi langsung disterilkan.
“Untuk jumlah tak bisa memprediksikan. Langsung diimbau untuk turun semua. Dua puluh menit dari kejadian lokasi langsung steril,” ujarnya.
• Legenda Sangkuriang, Dayang Sumbi dan Gunung Tangkuban Parahu
• Terekam Kamera, Kepulan Asap Saat Gunung Tangkuban Parahu Erupsi
• Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Ini Imbauan Buat Wisatawan
• Wisatawan Dilarang Mendekat ke Kawah Pasca Gunung Tangkuban Parahu Erupsi
• 3 Makanan Khas Jawa Barat yang Bisa Dicicipi saat Liburan ke Bandung
• Viral Skin to Skin Pendaki di Gunung Rinjani, Ini 3 Kasus Pendaki Hipotermia di Gunung Indonesia
Mengenai kapan Gunung Tangkuban Parahu akan dibuka kembali, Heri mengaku pihaknya menunggu imbauan dari pihak vulkanologi.
“Besok belum bisa memastikan karena dari (badan) vulkanologi sekarang masih dalam pemantauan. Kalau misal nanti malam kondisi menurun atau normal kembali, hembusan dan sebagainya, besok bisa dibuka. Tapi kalau dari seismometer atau vulkanologi merekomendasikan jangan dulu ya berati kita tidak buka dulu,” tuturnya.
Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu destinasi gunung populer di Jawa Barat dan Indonesia.
Gunung ini terkenal oleh legenda Sangkuriang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengelola Wisata Tangkuban Parahu: Tak Ada Wisatawan yang Cidera.