Breaking News:

7 Fakta di Balik Makan di Restoran yang Tak Banyak Orang Tahu

Beberapa fakta unik makan di restoran yang belum diketahui banyak orang dan bikin kaget.

Fine and fun
Ilustrasi restoran 

TRIBUNTRAVEL.COM - Makan di restoran merupakan hal yang mudah jika kamu sedang malas memasak.

Namun untuk makan di restoran tentu kamu akan menemukan beberapa keunikan tanpa disadarai.

Hal ini berlaku hampir di semua restoran atau kafe seluruh dunia.

Keunikan di restoran ini dimiliki oleh para koki, pramusaji, bartender, bahkan desain tata ruang restoran itu sendiri.

LIHAT JUGA:

Penasaran apa saja keunikannya?

Yuk simak deretan keunikan makan di restoran yang TribunTravel lansir dari laman BrightSide berikut ini.

1. Meja yang Menghadap Pemandangan Indah Khusus Bagi Pembeli Makanan

Ilustrasi kolase meja makan yang menghadap pemandangan indah
Ilustrasi kolase meja makan yang menghadap pemandangan indah (depositphotos)

Beberapa meja dan kursi sengaja diarahkan menuju pemandangan yang indah dan menawan.

Namun meja kursi tersebut hanya boleh ditempati oleh tamu yang datang untuk makan.

2 dari 4 halaman

Bahkan jika kamu datang untuk minum saja, kamu akan diarahkan menuju meja lain.

Pelayan biasanya akan berkata 'meja sudah dipesan' meskipun sebenarnya tidak.

Seluncuran Air Terpanjang di Dunia akan Dibuka Agustus Mendatang

Broken Beach, Surga Tersembunyi di Nusa Penida, Bali

Lakukan 3 Hal Ini di MRT Jakarta Bisa Kena Denda Rp 500 Ribu

Potret Pesona Bukit Warinding, Destinasi yang Asri di Sumba Timur

2. Pelayan Tidak Boleh Menggerai Rambut dan Berhias

Ilustrasi penampilan pelayan restoran yang salah dan benar
Ilustrasi penampilan pelayan restoran yang salah dan benar (depositphotos)

Tahukah kamu jika pelayan di restoran tidak diperbolehkan menggerai rambut?

Ya, bahkan pelayan di restoran diharuskan untuk menggunakan riasan yang sederhana dan tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan.

Tak hanya itu, pelayan harus rajin memotong kuku dan tidak diperkenankan untuk mengecat kuku.

Larangan seperti itu harus dilakukan untuk mencegah kotoran masuk ke dalam piring saji para tamu.

3. Kue yang Dipajang Selalu Utuh

Ilustrasi perbedaan kue pajangan yang utuh dan yang dipotong
Ilustrasi perbedaan kue pajangan yang utuh dan yang dipotong (depositphotos)

Beberapa restoran yang menyajikan kue tart untuk hidangan penutup akan selalu memajang kue yang utuh.

Meskipun beberapa tamu membeli per potong, namun yang dipotong bukanlah kue yang dipajang.

3 dari 4 halaman

Ada alasan kenapa kue yang dipajang harus selalu utuh.

Hal ini agar kue tersebut selalu terlihat cantik dan menarik para pembeli.

Sehingga jika kue utuh tersebut tidak dipesan selama beberapa jam, maka pelayan akan merekomendasikan kepada tamu untuk membeli seutuhnya.

4. Ukuran Piring Tergantung Makanan yang Dipesan

Ilustrasi cara menyajikan makanan di atas piring
Ilustrasi cara menyajikan makanan di atas piring (depositphotos)

Kafe dan restoran sengaja membuat sebuah ilusi dalam menyajikan makanan.

Jika kamu menaruh makanan dalam piring kecil dalam jumlah banyak hingga piring tersebut penuh, maka kamu akan mudah kenyang.

Sebaliknya, biasanya pelayan menaruh hidangan pembuka dalam piring yang besar agar kamu merasa kurang dan ingin nambah makanan berikutnya.

5. Pelayan Bisa Menebak Hidangan Favorit Pembeli

Ilustrasi makanan yang sesuai dengan karakter seseorang
Ilustrasi makanan yang sesuai dengan karakter seseorang (depositphotos)

Pelayan berpengalaman bisa menebak hidangan favorit atau minuman berdasarkan perilaku berdasarkan perilaku dan cara berbicara pembeli.

Misalnya, siswa dan anak perempuan di bawah usia 30 tahun lebih suka memesan salad dengan ayam atau makanan laut, pasta, sup creme, makanan penutup cokelat, teh, dan latte.

4 dari 4 halaman

Sedangkan pria yang berusia 30 tahun-an akan sering memesan olahan daging ayam.

Tak hanya itu, pelayan juga bisa menebak jika anak-anak cenderung suka sosis dan kentang goreng.

6. Pelayan Bisa Mengontrol Tindakan dengan Senyum dan Anggukan

Ilustrasi pelayan yang merekomendasikan menu makanan
Ilustrasi pelayan yang merekomendasikan menu makanan (depositphotos)

Pelayan biasanya merekomendasikan hidangan tertentu kepada pembeli dengan cara sopan dan tersenyum, sedikit condong ke depan, dan perlahan menganggukkan kepala.

Metode tersebut dinamakan dengan 'Anggukan Sullivan' yang biasa dilakukan oleh palayan restoran.

Cara tersebut mendorong pembeli untuk menyetujui memesan menu makan yang direkomendasikan oleh pelayan meskipun tidak memiliki rencana untuk memesannya.

7. Memesan Satu Minuman tapi Bayar Dua

Ilustrasi kolase membeli satu minuman tapi bayar dua minuman
Ilustrasi kolase membeli satu minuman tapi bayar dua minuman (Instagram.com/ @simitsarayiserbia dan @brewingbartender)

Biasanya ketika memesan secangkir kopi maka akan disajikan bersamaan dengan segelas air putih.

Tapi pelayan terkadang akan menawari untuk mengganti air tersebut dengan menu minuman lainnya.

Pelayan akan bertanya apakah tamu akan mengganti minuman atau mengisi ulang.

Misalnya, ketika kamu memesan dua teko teh dan meminta pelayan untuk mengisi ulang.

Namun pelayan tersebut tidak benar-benar mengisi ulang, hanya saja menambahkan air panas ke dalam teko tersebut.

Dengan begitu kamu diharuskan membayar minuman seharga dua teko.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comBrightside.me
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved