Breaking News:

Viral di Facebook! Curhatan Penumpang Gagal Terbang, Akhirnya Taubat Naik Lion Air

Seorang staf khusus Gubernur DKI Jakarta bernama Muhammad Chozin Amirullah merasa dibohongi oleh maskapai penerbangan Lion Air.

Kompas.com
Lion Air 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang staf khusus Gubernur DKI Jakarta bernama Muhammad Chozin Amirullah merasa dibohongi oleh maskapai penerbangan Lion Air.

Hal ini terjadi saat dirinya hendak bertolak ke Bangka Belitung, Chozin sampai tidak bisa terbang karena kursinya telah diisi penumpang lain.

Kejadian tak mengenakkan itu dibagikan Chozin pada akun Facebook miliknya.

Cerita Chozin pun viral di media sosial.

Kafe yang Viral di Instagram Ini Punya Tangga Menuju Surga

Chozin menceritakan, kejadian bermula saat dia datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta tanggal 2 Juni 2019 untuk keperluan check-in lebih awal.

Hal ini dia lakukan mengingat antrean yang panjang menjelang Lebaran.

TONTON JUGA

Saat Chozin sudah sampai di counter check-in pada pukul 09.20 WIB, Chozin terkejut kursi maskapai yang dipilihnya sudah terisi penuh.

Petugas pun mengatakan kepadanya bahwa Chozin tidak melakukan check-in secara online.

Dari situ, Chozin beranggapan kursi yang telah dipesannya dijual ke penumpang lain karena disinyalir telat check-in, oleh karena itu petugas Lion Air tidak bisa input karena bilang kursi sudah penuh, bukan terlambat.

2 dari 3 halaman

Chozin pun mengajukan keluhan kepada petugas maskapai.

Setelah itu, Chozin diarahkan untuk menuju customer service dengan antrian yang cukup panjang.

Chozin pun harus kembali mengantre panjang hingga pesawat siap berangkat.

setelah sampai di counter customer service, Chozin menceritakan kejadian yang dialaminya secara runut.

Namun, jawaban petugas tersebut masih sama, yaitu terlambat check-in.

"Di counter 26 ditolak dengan alasan tidak melalui web check-in, di customer service ditolak dengan alasan terlambat check-in," kata Chozin.

Chozin pun akhirnya diantar ke counter 15 untuk menemui supervisor Lion Air, lagi-lagi, jawaban yang diutarakan sama, yaitu Chozin dianggap terlambat check-in.

"Saya enggak tahu itu supervisor apa bukan, ya. Tapi customer service itu bilang atasannya," ungkap Chozin.

Dilansir dari Kompas, akibatnya Chozin pun mengganti pemberangkatannya dengan maskapai lain di hari yang sama dengan harga sekitar Rp 5 juta.

Chozin juga mengakui dirinya tidak akan menggunakan maskapai Lion Air hingga manajemennya diperbaiki.

3 dari 3 halaman

Menhub Akan Periksa Pihak Lion Air

Diwartakan Kompas.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menindaklanjuti kasus penumpang Lion Air yang mengaku tidak mendapat kursi meski sudah memiliki tiket.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan memeriksa pihak Lion Air terkait hal tersebut.

"Kalau ada satu dua orang itu temui, klarifikasi apa yang terjadi dan konfrontasikan dengan maskapai. Setelahnya kita akan ambil tindakan sesuai ketentuan," kata dia di Jakarta, Senin (3/6/2019). 

Budi mengatakan pihaknya bakal meminta keterangan, baik dari penumpang maupun maskapai.

Pihaknya pun mengaku sudah menyampaikan hal ini ke Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti.

"Kami akan klarifikasi apakah yang terjadi itu suatu pelanggaran atau itu viral untuk diskreditkan korporasi tertentu," kata dia.

TribunTravel telah menghubungi pihak Lion Air terkait kejadian ini.

Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi ataupun tanggapan resmi dari pihak Lion Air.

Tiga Cara Bikin Ketupat Lebaran Tidak Cepat Basi

5 Resep Bumbu Rendang Spesial Buat Lebaran

Resep Opor Ayam Kuning dan Ayam Putih Spesial untuk Sajian Lebaran

8 Cara Terbaik Menghilangkan Kantung Mata Bengkak yang Membandel

7 Makanan Pemicu Kanker yang Sebaiknya Dihindari

(TribunTravel.com/Gigih Prayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Viral di FacebookCurhatan Penumpang Gagal TerbangTaubat Naik Lion Air
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved