TRIBUNTRAVEL.COM - Lucy, jerapah betina penghuni Kebun Binatang Singapura, meninggal saat melahirkan pada hari Selasa (5/2/2019).
"Selama proses mengeluarkan janin dari Lucy, jantungnya berhenti beberapa kali dan lebih dari 10 menit bagi dokter berusaha untuk menyadarkannya, namun upaya itu sia-sia," kata Wildlife Reserve Singapura dalam postingan Facebook-nya.
Lucy meninggal pada pukul 7 malam waktu setempat.
Dikutip dari laman AsiaOne, Rabu (6/2/2019) jerapah berusia 14 tahun itu dipastikan mengandung anak pertamanya pada April tahun lalu.
Lucy dikawinkan dengan dua jerapah jantan, yaitu Marco yang juga berusia 14 tahun dan Jubilee yang lahir pada 2015 dari Marco dan Roni, yang meninggal pada April 2017 silam.
• Dimasukkan Daftar Merah IUCN, Keberadaan 2 Subspesies Jerapah di Afrika Kini Terancam Punah
Berasal dari The Tisch Family Zoological Gardens di Israel, Lucy dibawa ke Singapura melalui jalur laut selama 16 hari pada tahun 2005.
Sebelumnya, Kebun Binatang Singapura juga kehilangan beruang kutub terakhirnya, Inuka, pada 25 April tahun lalu.
Inuka meninggal karena kesehatannya terus memburuk.
• Mengenal Lebih Dekat Surva, Festival Topeng Pengusir Roh Jahat di Bulgaria
• Chu Tsin-pui, Kuli Panggul Tercantik di Hong Kong yang Punya Kisah Cinta Bak Cinderella
• Selain Skincare, 5 Kebiasaan Ini Juga Bisa Bantu Percantik Kulitmu
• 9 Manfaat Daun Talas Bagi Kesehatan, Cegah Kanker sampai Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
• Waspada! 29 Aplikasi Beauty Camera di Google Play Store Ini Berisi Malware dan Phishing
TribunTravel.com/rizkytyas