TRIBUNTRAVEL.COM - Ratu Elizabeth II ternyata pernah berkunjung ke suatu tempat sebelum resmi bertunangan dengan Pangeran Philip.
Ratu Elizabeth II telah banyak mengunjungi berbagai negara di seluruh dunia, hingga membuatnya mendapatkan julukan sebagai ratu yang paling sering bepergian.
Sang Ratu resmi bertunangan dengan Pangeran Philip pada Juli 1947.
Namun, sebelum peristiwa penting terkait pertunangannya tersebut, Ratu Elizabeth II melakukan perjalanan yang sangat penting.
Kala itu Ratu Elizabeth II masuh berusia 20 tahun, ia bahkan belum pernah meninggalkan negara Inggris sebelumnya.
Sehingga, ini adalah kali pertama Ratu bepergian ke luar negeri sewaktu muda.
• Menikah Selama 71 Tahun, Inikah Rahasia Awetnya Pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip?
• Intip 1 Kebiasaan Makan Ratu Elizabeth II: Punya Cara Aneh untuk Makan Pisang

Pada Februari 1947, sang ayah George VI bersikeras agar keluarganya pergi ke Afrika Selatan.
Afrika Selatan merupakan negara yang menjadi bagian dari persemakmuran.
Menurut sebuah buku dari Sarah Bradford, Ratu Elizabeth II: Her Life in Our Times, perjalanannnya ke Afrika Selatan berkaitan dengan tujuan dinas.
Ratu mempromosikan perubahan dalam kekaisaran dan revolusi dalam strategi kekaisaran.
Sang Ratu melakukan perjalanan ke Afrika Selatan selama dua bulan.

Mereka menghabiskan 35 malam perjalanan dengan kereta khusus kerajaan yang dikenal dengan 'White Train'.
Selama berada di Afrika Selatan, Ratu fokus dengan tur kerajaannya dan sampai di sana pada 21 April.
Saat kedatangannya 21 April, pada hari tersebut di Afrika Selatan menjadikan hari tersebut sebagai hari libur.
Ratu diberi penyambutan yang meriah, dan prosesi pengalungan perhiasan.
Sesampainya di sana Ratu pun menyampaikan sebuah pidato penting bagi warga Afrika Selatan.
• Bukan Ratu Elizabeth II, Inilah Orang Pertama yang Mengetahui Kabar Kecelakaan Putri Diana
• Aturan Tak Biasa yang Wajib Dipatuhi oleh Ratu Elizabeth II Selama Tur ke Luar Negeri
Kunjungannya Ratu Elizabeth II saat muda di Afrika Selatan membuatnya menjadi sampul depan di majalah Time.
Setelah menyelesaikan tur yang cukup panjang di Afrika Selatan, Ratu kembali dari turnya.
Kemudian, pada 10 Juli 1947 sang Ratu melangsungkan pertunangannya dengan Pangeran Philip.
Tidak lama setelah melangsungkan pernikahan, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip pindah ke Malta pada 1950.
Di sana Pangeran Philip menjadi komandan fregatnya.
"Dia dipuji sebagai istri angkatan laut yang paling dicintai, paling terkenal yang pernah mengunjungi pulau-pulau," tulis Kitty Kelley dalam bukunya The Royals, mengutip dari express.co.uk, Sabtu (19/1/2019).
• Ratu Elizabeth II Dilarang Mengonsumsi 3 Jenis Makanan Berikut Ini Saat Naik Pesawat
• 7 Bakat Tersembunyi Anggota Keluarga Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II Bisa Jadi Montir Mobil
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)