TRIBUNTRAVEL.COM - WhatsApp adalah aplikasi pesan yang sekarang cukup banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Sebagai aplikasi pesan yang banyak digunakan di dunia, WhatsApp terus mengembangkan fiturnya.
WhatsApp yang dimiliki oleh Facebook ini terus berusaha mengembangkan fitur terbaru yang membuat nyaman penggunanya.
Satu yang terbaru dari WhatsApp, mereka mengembangkan fiur otentikasi sidik jari.
Sebuah laporan dari NDTV yang dikutip TribunTravel.com, Rabu (9/1/2019), menyatakan fitur otentikasi sidik jari untuk melindungi obrolan penggunanya dari yang dilihat oleh orang lain.
Setelah otentikasi diaktifkan maka harus menggunakan sidik jari untuk membuka aplikasi.
Menurut WABetaInfo, fitur ini sedang dalam pengembangan dan dinonaktifkan secara default di Android 2.19.3 versi beta.
"Setelah bekerja untuk mengimplementasikan fitur ID Wajah dan ID Sentuh pada iOS (belum tersedia dengan alasan pengembangan), WhatsApp akhirnya mulai bekerja pada fitur Otentikasi pada Android, menggunakan sidik jari," tulis laporan WABetaInfo.
Fitur otentikasi sidik jari akan tersedia dalam aplikasi dengan cara setting Pengaturan kemudian pilih Akun dan kemudian pilih Privasi.

Setelah mengaktifkan fitur sidik jari, WhatsApp akan sepenuhnya terlindungi dari orang lain untuk dilihat.