TRIBUNTRAVEL.COM - Secara global, negara-negara di seluruh dunia merayakan tahun baru pada 1 Januari.
Namun, ada beberapa negara yang memiliki tanggal tahun baru yang berbeda.
Satu di antaranya adalah Iran.
Iran merayakan tahun baru-nya pada pergantian musim semi yang disebut Nowruz.

• 5 Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam yang Cuma Berlaku di Indonesia, Ada Festival Tabot di Bengkulu
Lalu, seperti apa sih tahun baru yang ada di Iran?
Berikut TribunTravel.com telah merangkum hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang tahun baru Iran dari laman The Culture Trip.
1. Nowruz terjadi pada titik balik musim semi atau vernal equinox.
Alih-alih menghitung mundur hingga tengah malam tanggal 1 Januari, orang Iran menghitung mundur ke saat yang tepat dari titik balik musim semi, yang bervariasi setiap tahun.
Titik balik musim semi biasanya terjadi antara tanggal 20 Maret atau 21 Maret.
• 5 Tradisi Unik Saat Perayaan Tahun Baru di Sejumlah Negara di Dunia, Nomor 3 Bikin Rugi?
2. Bukan hanya orang Iran yang merayakan Nowruz.
Ada sepuluh negara lain yang merayakan Nowruz, selain Iran.
Nowruz juga dirayakan di Afghanistan, Albania, Azerbaijan, Georgia, Kurdistan Irak, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Nowruz juga merupakan hari libur tidak resmi yang ditetapkan di beberapa negara lain.
• 9 Tradisi Makanan dan Rumah dalam Perayaan Tahun Baru di Beberapa Negara di Dunia, Tampak Unik!
3. PBB secara resmi telah mengakui Nowruz.
Majelis Umum PBB mendeklarasikan 21 Maret sebagai Hari Nowruz Internasional pada 2010.
Pada 2016, Nowruz ditambahkan ke Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.
• 7 Perayaan Tahun Baru Paling Unik di Dunia, Nomor 6 Paling Gila!
4. Nowruz berasal dari Zoroastrianisme.

Nowruz sudah ada sekitar 3.000 tahun yang lalu, tepatnya sejak masa Zoroastrianisme, satu agama monoteistik tertua dan agama Persia kuno sebelum penaklukan Islam dari abad ke-7.
5. Perayaan Nowruz seperti gabungan beberapa liburan Western yang berbeda.
Saat Nowruz, ada telur yang dicat warna-warni seperti Paskah, berkirim kado seperti Natal, ada tokoh Haji Firooz seperti Sinterklas, dan tradisi mengetuk pintu meminta camilan seperti Halloween (tanpa kostum).
6. Makanan tahun baru tradisional untuk Nowruz.
Makanan tradisional yang wajib ada saat Nowruz adalah sabzi polo bâ mâhi, pilaf herbal harum dengan bandeng.
Juga ada kuku sabzi, frittata yang dibuat dengan berbagai bumbu seperti ketumbar, dill, peterseli, fenugreek, tarragon, dan lain-lain.
7. Tradisi mencegah nasib buruk dengan keluar rumah pada hari ke 13.
Hari ketiga belas dan terakhir dari Nowruz, Sizdah Bedar, adalah hari ketika orang-orang Iran harus menghabiskan waktu di luar rumah agar mereka tidak bernasib buruk di tahun yang baru.
Pada hari itu, taman-taman akan dipadati penduduk setempat.
Mereka memasak dan memakan sup âsh tradisional.
Ada pula Haft Seen Table (kumpulan tujuh item simbolis) yang dianggap dapat menyerap energi negatif setiap rumah tangga dan dilemparkan ke dalam air yang mengalir.
Namun hal ini tidak dilakukan di depan para gadis yang masih lajang, agar mereka bisa menemukan belahan jiwa pada tahun berikutnya.
• Gendang, Pusaka Khas Desa Adat Todo yang Terbuat dari Kulit Manusia
• Jangan Sampai Salah! Ini Urutan Masak Shabu-Shabu yang Benar
• Selain Toilet Canggih, Ini 10 Hal Unik yang Sering Kamu Jumpai di Jepang
• Mengenal Wat Rung Khun, Kuil Buddha dengan Bangunan Serba Putih yang Cantik di Thailand
• Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Laksa Biasa dengan Laksa Singapura
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)