TRIBUNTRAVEL.COM - Depresi adalah penyakit serius yang butuh perhatian medis namun terkadang jarang disadari penderitanya.
Dalam kasus tertentu, seseorang tidak mengerti bahwa dia sebenarnya menderita depresi sehingga keluarga atau teman sebayanya membiarkan begitu saja.
Mulai sekarang, ada baiknya kamu memperhatikan kesehatan mental untuk mencegah depresi.
Sekedar refreshing, liburan untuk melihat pemandangan yang menyegarkan mata atau mencoba aneka kuliner bisa mengatasi rasa bosan dan stres yang bisa memicu depresi.

• Cara Mudah Mengatasi Depresi dan Insomnia, Coba Berendam dengan Air Hangat
Kali ini kita akan belajar mengetahui apakah kamu mengalami depresi.
Semakin dini depresi diketahui, semakin besar kemungkinan depresi dapat dicegah.
Dilansir TribunTravel dari laman Boldsky.com, depresi adalah penyakit yang secara negatif memengaruhi perasaan, cara bertindak dan berpikir.

• Seorang Penumpang Lion Air Diturunkan dari Pesawat, Diduga Alami Depresi Berat
Depresi dibagi dalam beberapa jenis, di antaranya depresi berat, gangguan depresi persisten, gangguan bipolar, gangguan afektif musiman (SAD), depresi psikotik, depresi pasca-melahirkan, gangguan dysphoric pramenstruasi, depresi situasional, dan depresi atipikal.
Depresi klinis juga disebut depresi berat karena melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus atau kehilangan semangat yang menjadi ciri utama depresi, yang dapat menyebabkan berbagai gejala perilaku dan fisik.
Gejala-gejala ini mungkin termasuk perubahan jam tidur, tingkat energi, nafsu makan, konsentrasi rendah dan perubahan perilaku sehari-hari.
Bagaimana Mengetahui Jika Kamu Mengalami Depresi?
1. Makan Lebih Banyak Atau Lebih Sedikit Dari Biasa

• Kenali 7 Jenis Depresi yang Paling Umum Terjadi, termasuk Depresi Pasca Kelahiran Bayi
Depresi membuatmu merasa ditarik dari dunia luar.
Jika otak sibuk dengan pikiran negatif yang tidak diinginkan, kamu mungkin lupa untuk makan atau kehilangan nafsu makan secara bertahap.
Selain itu juga bisa menjadi kebalikannya, karena depresi bisa membuat seseorang makan lebih banyak.
Campuran emosi yang menyertai depresi adalah kesedihan, pesimisme tentang masa depan dan merasa rendahnya harga diri.
2. Tidur Terlalu Banyak Atau Terlalu Sedikit

• Jangan Diam Saja! Lakukan Cara dan Makan Ini Supaya Depresi Usai Liburanmu Lekas Teratasi
Orang depresi tidur lebih lama tidak peduli apakah itu siang atau malam.
Penurunan tingkat energi membuat mereka lelah sepanjang waktu.
Tidur lebih banyak juga menjadi cara orang depresi melarikan diri dari kesedihan mereka.
Namun, dalam beberapa kasus, orang depresi bahkan tidak tidur.
Tidur dalam kondisi gelisah atau terganggu dapat menyebabkan insomnia.
3. Hal-hal Kecil Membuatmu Mudah Tersinggung

• Sindrom Post Holiday Blues, Depresi Usai Liburan yang Bisa Diatasi dengan Cara-cara Ini
Bagaimana cara mengetahui apakah kamu mengalami depresi?
Tanda depresi lainnya adalah peningkatan iritabilitas.
Orang depresi merasa marah dan kesal sepanjang waktu karena hal-hal kecil, karena depresi mempengaruhi hormon normal.
Ketika kamu merasakan sakit fisik, kamu sering marah atau jengkel dan itu sama dengan rasa sakit psikologis.
4. Kamu Tidak Menikmati Hal-Hal Yang Pernah Membuatmu Bahagia

• Sering Depresi Karena Aktivitas Segudang, Coba Lakukan 5 Hal Simpel Ini
Misalnya kamu pergi berlibur atau sekedar refreshing, namun kamu tidak merasa bahagia selama liburan.
Hal ini bisa menjadi tanda kamu mengalami depresi, karena depresi membuat orang apatis terhadap aktivitas dan hobi yang biasanya bisa membuatmu sukacita.
Depresi merenggut kemampuan seseorang untuk memperoleh kesenangan, sehingga membuat mereka berhenti melakukan hal-hal yang dapat mencerahkan suasana hati.
5. Tidak Bisa Fokus

• Didatangi Gadis Depresi yang Tak Pernah Sisiran, Penata Rambut Habiskan 13 Jam Lakukan Ini, Hasilnya
Tidak bisa fokus atau berkonsentrasi adalah tanda lain gejala depresi.
Mudah lupa atau tidak ingat jika punya janji juga menjadi gejala depresi.
Pikiranmu sibuk dengan pikiran-pikiran kesedihan dan kekosongan yang memengaruhi kemampuan ingatan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan.
6. Merasa Tidak Berharga

• Didatangi Gadis Depresi yang Tak Pernah Sisiran, Penata Rambut Habiskan 13 Jam Lakukan Ini, Hasilnya
Terus menempatkan diri atau perasaan tidak berharga dapat membahayakan kesehatan mental.
Ketika seseorang merasa tidak berharga, mereka cenderung mencari cara untuk menarik diri dari dunia sosial yang membuat orang merasa tertekan.
7. Cemas Berlebih

• Chester Bennington Meninggal - 6 Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Depresi yang Perlu Kamu Waspadai
Perasaan cemas sering dikaitkan dengan depresi dan beberapa orang yang depresi mengalami serangan panik.
Kecemasan adalah perasaan panik dan obsesif terus-menerus yang sering ditandai gejala fisik, di antaranya detak jantung yang cepat, keringat berlebihan, dan masalah tidur.
8. Pikiran untuk Mengakhiri Hidup

• Promo Hari Ini - 4 Gerai Cepat Saji Ini Tawarkan Promo Menarik, Cashback 20% hingga Gratis Takoyaki
Ketika seseorang depresi, keinginan tentang kematian menguasai pikiran.
Jika perasaan untuk mengakhiri hidup muncul, artinya kamu perlu mencari bantuan profesional karena pikiran-pikiran ini dapat membahayakan hidupmu.
• Model Australia Ditolak Masuk Museum Lourve Paris Gara-gara Pakaiannya Terlalu Terbuka
• Daftar 10 Destinasi Populer Paling Berbahaya di Dunia, Sebaiknya Waspada Sebelum ke Sana
• 5 Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Menurut Menurut Para Ilmuwan
• Melihat Pantai Suluban atau Blue Point, Destinasi Murah, Cantik dan Eksotis di Bali
TribunTravel.com/rizkytyas