Breaking News:

Sempat Dipercaya, 5 'Janji' yang Sering Diumbar Obat Pelangsing Ini Tak Terbukti Kebenarannya

Sebaiknya, traveler tidak begitu saja percaya pada obat pelangsing yang menjanjikan:

BaoXayDung
Ilustrasi diet 

TRIBUNTRAVEL.COM - Diet menjadi satu cara terbaik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Ada yang berusaha menurunkannya dengan olahraga teratur dan mengurangi porsi makan.

Lainnya memilih mengkonsumsi obat pelangsing karena dianggap lebih cepat menurunkan berat badan.

Saat membeli obat pelangsing kita sering dijanjikan banyak hal.

Misalnya obat pelangsing A dapat menurunkan berat badan hanya dalam waktu 7 hari.

Atau obat pelangsing B bisa menurunkan berat badan kurang dari 4 hari tanpa perlu berolahraga dan menurunkan porsi makan.

Padahal janji-janji semacam ini secara ilmiah belum terbukti kebenarannya.

Sebaiknya, traveler tidak begitu saja percaya pada obat pelangsing yang menjanjikan:

1. Penurunan berat badan tanpa diet

ILUSTRASI diet
ILUSTRASI diet (ketosummit.com)

5 Rahasia Penurunan Berat Badan dari Seluruh Dunia, Orang Thailand Suka Makan Cabai untuk Diet

Produsen obat pelangsing akan senang jika kamu percaya bahwa hanya menelan pil, ramuan, atau menggosok losion tertentu, lemak akan langsung meleleh dari tubuhmu.

2 dari 4 halaman

Sayangnya, hasil langsing permanen membutuhkan usaha lebih dari itu.

"Selama 20 tahun saya praktik, tidak ada ramuan atau pil apapun yang bisa lebih kuat dari makanan yang masuk ke mulut Anda,” kata dokter diet dan gizi ChrisbMohr, Phd, RD.

“Artinya, yang harus Anda lakukan jika ingin langsing adalah mengatur pola makan agar kalori yang masuk lebih sedikit dari yang keluar secara bertahap," imbuhnya.

2. Kamu tak perlu olahraga

Olahraga
Olahraga (stithian.com)

Lapar Tengah Malam? Jangan Khawatir 6 Makanan Ini Aman Dikonsumsi Meski Sedang Diet

Terlalu banyak obat pelangsing menjanjikan hasil tanpa latihan.

Itu sama seperti produk yang menjanjikan hasil tanpa perlu berdiet.

Menurunkan berat badan tanpa diet atau olahraga adalah janji yang tidak berdasar atau tidak didukung penelitian.

3. Memercepat metabolisme

Diet
Diet (Reader's Digest)

Tak Perlu Jalani Diet Ketat! 8 Kebiasaan Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Ini adalah klaim umum yang dimulai ketika produsen obat pelangsing menambahkan ephedra pada produk mereka.

FDA melarang ephedra pada tahun 2004 karena masalah keamanan.

3 dari 4 halaman

Sejak dilarang, bahan aktif lainnya dari teh hijau menjadi ganti klaim mereka.

"Penelitian jangka panjang menyatakan, tak satu pun bahan-bahan ini terbukti bisa mengurangi berat badan secara permanen tanpa dibarengi olahraga dan diet," kata Mohr lagi.

4. Membuat kamu kenyang

Ilustrasi makan
Ilustrasi makan (Total Orthodontics)

3 Makanan Enak di Jepang Selain Berbahan Seafood, Cocok Buat Traveler yang Alergi Ikan

Protein, serat, dan lemak lah yang membuat kamu kenyang.

Suplemen atau obat pelangsing tidak.

Atur pola makan dengan benar.

Inilah contoh sederhana menu makan sehari yang sehat dan bisa membantu kamu mencapai tujuan langsing: Telur rebus (protein dan lemak) dan satu atau dua porsi buah dan sayur (serat) untuk sarapan.

Setengah porsi nasi merah, dada ayam bakar tanpa kulit (lemak dan protein) dan satu atau dua porsi sayur segar (serat) untuk makan siang.

Segenggam kacang-kacangan rebus (lemak, serat protein) untuk camilan sore.

Setengah porsi nasi merah (karbohidrat, serat) dan ikan ukuran sedang (lemak, protein) dan sayur (serat) untuk makan malam.

4 dari 4 halaman

5. Mengubah komposisi tubuh

Trik diet tanpa obat
Trik diet tanpa obat (brightside.m)

Suplemen tertentu menjanjikan perubahan komposisi tubuh, biasanya dengan menggeser penggunaan nutrisi atau menekan hormon tertentu.

Sayangnya, sangat sedikit penelitian yang telah membuktikan efektivitas hal ini.

Menghalangi penyerapan karbohidrat

Jika traveler ingin menurunkan berat badan, mengeliminasi karbohidrat kosong dan menggantinya dengan makanan yang kaya gizi adalah strategi yang baik.

"Mengonsumsi suplemen yang menghalangi karbohidrat merupakan strategi buruk karena tidak ada penelitian yang menunjukkan hal itu mungkin terjadi," jelas Mohr.

Ada studi tahun 2011 yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, mengevaluasi enam penelitian tentang pemblokiran penyerapan karbohidrat dengan menggunakan ekstrak kacang.

Ekstrak kacang ini, nampaknya bekerja dengan cara memblokir enzim yang bertugas membantu pencernaan karbohidrat.

Evaluasi mengatakan, penelitian-penelitian (tentang manfaat ekstrak kacang untuk memblokir karbohidrat), memiliki kekurangan metodologis sehingga hasilnya masih diragukan.

(TribunTravel)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
dietObat PelangsingTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved