Breaking News:

Berenang di Air Dingin Bisa Mengatasi Kecemasan dan Depresi, Berikut Penjelasan para Ahli

Menurut penelitian yang diterbitkan British Medical Journal Case Reports, berenang di air dingin merupakan pengobatan yang efektif untuk depresi

boldsky
Ilustrasi berenang dan rileks 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menurut penelitian yang diterbitkan British Medical Journal Case Reports, berenang di air dingin merupakan pengobatan yang efektif untuk depresi.

Studi ini dipimpin oleh dokter Chris Van Tulleken dari University College, London, dan ditulis bersama dua ilmuwan dari University of Portsmouth.

Mereka menganalisis kasus seorang wanita dengan kecemasan dan depresi parah lalu mengajaknya berenang air dingin dan ia mengaku merasa lebih baik.

Dilansir dari laman Boldsky, Rabu (26/9/2018), dia terus berenang dan kecemasannya mulai turun.

Studi kasus ini adalah meneliti terapi air terbuka untuk mengobati depresi yang merupakan bagian dari program televisi yang dibuat Dr Van Tulleken.

Depresi adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia seiring meningkatnya penggunaan obat antidepresan, menurut Dr Van Tulleken.

Nagashi Somen, Tradisi Menangkap Mi yang Meluncur di Atas Galah Bambu Berisi Air Dingin

Lalu, bagaimana cara kerja berenang air dingin dengan meredam depresi?

Rupanya, air dingin mengaktifkan respon stres dalam tubuh.

Respon stres merupakan serangkaian reaksi fisiologis dan hormonal yang membantu mengelola berbagai jenis ancaman potensial.

Ketika kamu berenang di air dingin, ada peningkatan tekanan darah, laju pernapasan dan hormon stres yang dilepaskan.

2 dari 3 halaman

Namun, tidak berlaku jika kamu hanya berendam di air yang lebih hangat dari 15 derajat Celcius.

Selain mengaktifkan respon stres, air dingin juga mengaktifkan otak.

boldsky.com
boldsky.com ()

Air Dingin Memang Menyegarkan, tapi Jangan Terlalu Sering Dikonsumsi! Ini Dampak Buruknya bagi Tubuh

Berenang di air dingin sebagai terapi kejut bisa memicu beta-endorphin dan noradrenalin di otak.

Kejutan air dingin sangat mirip dengan terapi kejut listrik yang sudah lazim digunakan untuk pengobatan.

Sejumlah besar impuls listrik bergerak dari ujung saraf kulit untuk mencapai otak.

Mereka menyentak sistem tubuh untuk meningkatkan energi, ketajaman, dan kewaspadaan.

Reaksi ini dapat memiliki efek yang menguntungkan pada orang depresi.

Selain berenang, mandi air dingin juga bekerja menurunkan kecemasan.

Peneliti dari Universitas Osaka menemukan, mandi air dingin memiliki efek positif dalam menurunkan hormon kortisol yang merupakan hormon stres yang mendorong ketegangan dan kecemasan.

Air dingin menyebabkan pembuluh darah mengencang sehingga meningkatkan sirkulasi darah dari permukaan tubuh ke inti untuk menghemat panas.

Konsumsi Air Dingin Setelah Makan Bisa Picu Kanker? 10 Info Kesehatan yang Ternyata Hanya Hoaks

3 dari 3 halaman

Ketika darah mengalir ke otak dan organ vital di dalam tubuh, ada sirkulasi oksigen yang membantu dalam detoksifikasi, membuat orang merasa rileks dan berenergi.

Namun, berenang air dingin juga perlu memperhatikan beberapa hal.

Berikut tips bagi kamu yang ingin mencoba berenang di air dingin:

1. Jika kamu menderita migrain dan masalah jantung, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu sebelum mulai berenang air dingin.

2. Pastikan bahwa suhu air antara 15 hingga 20 derajat Celcius.

3. Mulai berenang di air dangkal dan secara bertahap masuk lebih dalam.

4. Naiklah ke permukaan selama dua hingga tiga menit sampai merasa hangat dan berikan respons kejut air dingin.

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comBerenang di Air Dinginair dinginBritish Medical Journal Case ReportsUniversity of PortsmouthLondonDr Van Tullekenpenyebab kematianUniversitas Osaka Vivienne Westwood Triyatno Olympian Citra Febrianti London Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved