TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat Jet Airways alami pendarahan dari telinga dan hidung lantaran kru kokpit lupa menyalakan sistem tekanan kabin saat penerbangan di India, MetroUK melaporkan.
Video penerbangan Jet Airways 20 September 2018 dari Mumbai ke Jaipur, India menunjukkan penumpang menggunakan masker oksigen.
Dari 166 penumpang yang menaiki Boeing 737 tersebut, lebih dari 30 orang dipercaya mengalami telinga dan hidung berdarah.
• Pria Asal Malaysia Berhasil Raih Pendapatan Rp43 Juta per Bulan Hanya dengan Berjualan Telur Bebek

Sementara itu, ada pula penumpang yang mengeluhkan migrain.
Penerbangan kemudian dikembalikan ke Mumbai segera setelah take-off akibat kesalahan tersebut.
Para penumpang kemudian ditangani di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji.
• Siswa di China Dipaksa Banting HP saat Ketahuan Gunakannya di Kelas, Aksi Guru Dianggap Tak Pantas
Delapan orang dikabarkan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut.
Pihak maskapai mengkonnfirmasi kru kabin yang bertugas saat itu diberhentikan sementara saat dilakukannya investigasi kejadian.

Menurut Jet Airways, pesawat mendarat dengan selamat dan penumpang dibawa ke terminal.
• Sekilas Bocah Ini Tampak Imut dengan Mata Besarnya, Namun Rupanya Ia Alami Kondisi yang Membahayakan
Jet Airways kemudian memberikan penerbangan alternatif serta pengobatan pada penumpang yang alami luka.
Lalit Gipta, petugas senior regulator penerbangan India, berkata pada media lokal bahwa kru pesawat lupa untuk menyalakan sistem tekanan pada kabin.

Jet Airways menyatakan penyesalannya atas kejadian yang menimpa para penumpang.
Pernyataan tersebut berbunyi:
"Pesawat B737 dengan 166 penumpang dan 5 kru mendarat dengan normal di Mumbai.
• Siswa di China Dipaksa Banting HP saat Ketahuan Gunakannya di Kelas, Aksi Guru Dianggap Tak Pantas
Semua penumpang turun dengan selamat dan dibawa ke terminal.
Pertolongan pertama diberikan pada penumpang yang mengeluhkan sakit telinga, hidung berdarah dan lain-lain.
Kru kokpit telah diliburkan selama investigasi.
Pihak maskapai akan membuat jadwal penerbangan alternatif untuk para penumpang.
Jet Airways menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang."
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)