TRIBUNTRAVEL.COM - Pria bernama Andre Nasr (39) ini dulu disebut-sebut sebagai pria paling gemuk di Australia.
Obesitas yang dideritanya membuat Nasr menderita berbagai penyakit.
Tindakan harus segera dilakukan demi menyelamatkan hidupnya.
Melansir news.com.au, Senin (17/9/2018), Nasr pernah mencapai berat badan 468 kg sampai menghancurkan sofanya sendiri.
Saat berat badannya 370kg, Nasr akhirnya sadar dan memutuskan untuk berubah dengan melakukan operasi.
• Meghan Markle Punya 1 Alasan Kuat Harus Tunda Kehamilan hingga 2019, Demi Keselamatan Jabang Bayi
Tindakan tersebut sudah yakin dijalaninya meski operasi tersebut memiliki resiko tinggi yang berpotensi 'membunuhnya.'
Nasr hampir tidak bisa bergerak sama sekali.
Dengan operasi, ia berharap berat badannya bisa turun sampai 118kg.
• Anak-anak Inggris Kini Gemar Mewarnai Batu dan Lakukan Permainan Mirip Petak Umpet Batu
Operasi sleeve gastrectomy yang dilakukan oleh Dr Craig Taylor di Concord Hospital Sydney melibatkan pemotongan 70-80 persen lambung menjadi bentuk tabung sempit.
Tujuan operasi itu tidak hanya membatasi kapasitas menampung makanan, tapi juga keinginan untuk makan.
Kepada wartawan, Dr Taylor berkata ada kemungkinan Nasr meninggal saat operasi, yaitu 10 persen.
• Seorang Ayah Keliling Mumbai Hanya untuk Perbaiki Jalanan Berlubang, Ada Kisah Tragis di Baliknya
"Tapi ia juga bisa meninggal karena obesitas," ungkap Dr Taylor.
"Jika berat badan Nasr masih seperti itu, kesempatan hidupnya 10 tahun ke depan hanya 30 persen".
Sementara itu Natasha, istri Nasr berkata, suaminya sudah seperti kecanduan makanan.
• Turis Asal China jadi Sasaran Kemarahan Netter Setelah Tinggalkan Apartemen dengan Kondisi Kotor
Ia berusaha memperbaiki kebiasaan makan suaminya itu selama bertahun-tahun, tapi tak berhasil.
"Baginya, makanan seperti heroin bagi pecandu, atau seperti alkohol bagi penggila alkohol."
"Aku sudah berkata tidak akan memberinya makan, tapi ia akan menelepon seseorang yang akan mengantakan makanan lewat jendela," ungkap Natasha.
Saat muncul di acara TV Channel 7’s Sunday Night tahun 2015 lalu, Nasr berkata tidak bisa bangun dari tempat tidur sendiri.
• Sering Keluar Masuk Grup WhatsApp? Kini Admin Tak Bisa Lagi Ajak Anggota yang 2 Kali Tinggalkan Grup
Saat sakit dan butuh ke rumah sakit, ia harus diangkat oleh banyak orang.
Nasr memang mengalami masalah berat badan sejak kecil.
Saat masih berusia 5 tahun saja, bobotnya sudah mencapai 50 kg.
Kini saat kondisinya makin memburuk, terlah bersiap melakukan operasi meski ada resiko untuk gagal.
"Meski kesuksesan operasi ini hanya 50 persen, aku masih akan tetap melakukannya," ungkap Nasr.
• Viral Kursi Bioskop di Malaysia Basah dan Bau Pesing, Penonton Sebelumnya Diduga Tonton Film Horor
Sebelum operasi, Nasr sudah berbaring di tempat tidur lebih dari satu tahun, tak pernah keluar rumah sekalipun.
Pemadam lebakaran harus merobohkan satu sisi dinding rumahnya untuk membawanya ke rumah sakit.
Beruntung, operasi Nasr berjalan dengan lancar.
Kini, empat minggu setelah operasi, Nasr tak lagi memiliki nafsu makan berlebih.
Namun jika ingin mencapai bobot ideal 118 kg, Nasr masih perlu diet dan olahraga rutin.
• Pergoki Aksi Pencurian, Perempuan di Malaysia Malah Disiram Cairan Cabai oleh Pelaku
Nasr kini berkata, dirinya tak sabar memulai hidup baru sebagai orang normal.
"Aku ingin mengantar anakku ke sekolah, berbelanja dengannya, dan bermain dengan keluarga."
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)