lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bertahun-tahun, orang-orang berusaha melewati Air Terjun Niagara dalam berbagai macam alat: tong kayu, bola karet, kayak, bahkan Jet Ski.
Namun kasus yang paling mengesankan terjadi pada 9 Juli 1960, ketika Roger Woodward yang berusia tujuh tahun pergi melewati air terjun hanya dengan mengenakan jaket pelampung.
Peristiwa ini dikenal sebagai "The Miracle of Niagara."
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, kejadian itu dimulai pada pagi Juli yang cerah pada 1966.
Roger dan Deanne yang berusia 17 tahun bergabung dengan seorang teman keluarga, Jim Honeycutt, 40, di atas perahu aluminium setinggi 14 kaki, dilengkapi dengan motor tempel, untuk perjalanan menyusuri sungai Niagara.
Keluarga Woodward telah pindah ke daerah itu beberapa bulan sebelumnya dan mereka berpikir jalan-jalan menelusuri air terjun Niagara akan menjadi cara yang baik untuk merayakan ulang tahun Deanne.
Tak satu pun dari mereka tahu, mereka akan menghadapi kengerian air terjun paling mematikan di dunia itu.
Honeycutt mengemudikan kapalnya melewati bendungan kontrol Ontario Hydro.
Hanya satu mil dari jurang Horseshoe Fall, di sisi Kanada.
Tidak banyak kapal yang melewati titik ini, di mana sungai yang ramah berubah menjadi bergolak.
Namun Honeycutt kurang memperkirakan kekuatan sungai dan bahaya yang menyertainya.
Tak lama kemudian, para penumpang perahu dapat melihat sungai mulai membelah.
Satu melewati Air Terjun Amerika, yang lainnya adalah Air Terjun Horseshoe.
Di kejauhan, ketiganya bisa melihat semprotan yang disebabkan oleh sejumlah besar air jatuh di atas air terjun dan menabrak sungai di bawah.
Menyadari bahayanya, Honeycutt mati-matian mencoba untuk memutar perahu menuju ke tempat aman.
Sayang tindakannya itu sudah terlambat.
Perahu itu di jeram sekarang, terombang-ambing tanpa daya.
Ada dua jaket oranye di perahu.
Roger sudah memakainya dan Deanne berjuang untuk mengikatnya.
Air menabrak perahu dan segera ia terbalik.
Penumpangnya terlempar ke dalam air yang berputar-putar.
Deanne bisa melihat jaket kehidupan oranye adiknya, terapung lebih jauh dari Goat Island, ke arah Air Terjun Horseshoe.
Gadis itu berenang dengan marah, berusaha mencapai tepi Goat Island, tempat kerumunan orang berkumpul, melihat dengan tak percaya.
Tiba-tiba, seorang pria bergegas ke pagar: John Hayes, seorang sopir truk dan polisi tambahan dari Union, NJ. Mendaki pagar pembatas, dia mengulurkan satu tangan sejauh yang dia bisa, sambil menggenggam dengan yang lain, tetapi gadis itu tidak dapat dijangkau.
Menolak menyerah, Hayes berlari ke depan beberapa inci di atas air. "Tendang lebih keras," pintanya.
Menambat satu kaki, dia kembali mengulurkan lengannya.
Jari-jari Deanne menggenggam ibu jarinya dan Hayes mampu menghentikannya, hanya beberapa kaki dari tepi Air Terjun, tetapi dia tidak bisa menariknya keluar dari arus.
Bantuan datang dari pahlawan lain, John Quattrochi, dari Pennsgrove, NJ, yang memanjat pagar, meraih tangan lainnya, dan membantu Hayes menariknya ke tempat aman.
Sementara itu, saudara laki-lakinya dan Honeycutt masih berjuang untuk hidup mereka.
Ketika mereka pertama kali masuk ke air, bocah itu memegangi Honeycutt, tetapi air yang bergolak itu memisahkan mereka.
Jeram-jeram itu membawa keduanya menjauh dari Goat Island dan lebih dekat ke pusat Air Terjun Horseshoe, di mana mereka terjebak ke tepi jurang dan bersiap untuk jatuh dari atas air terjun.
Beruntung karena Roger mengenakan jaket pelampung, dan tubuhnya yang kecil, seberat 55 pon, dia terjebak di puncak air terjun.
Sementara Honeycutt yang lebih berat dan tidak mengenakan jaket pelampung, jatuh lurus ke bawah dan tewas dalam hitungan detik, saat arus mengirim tubuhnya jauh ke dalam perairan sedalam 200 kaki.
Roger masih hidup, tetapi belum keluar dari bahaya.
Terombang-ambing di air, dia bisa melihat garis besar perahu melalui kabut tebal.
Tim pencari, Kapten Clifford Keech yang hendak memutar kapalnya dari Air Terjun tanpa sengaja melihat melihat jaket oranye itu.
Dia mengarahkan kapalnya untuk menjemput bocah itu ketika dia melewatinya.
Awak kapal melemparkan seorang penyelamat ke arah Roger - sekali, dua kali, lalu, pada usaha ketiga, Roger mampu diselamatkan.
Dia diangkat keluar dari air dan ditempatkan ke dek.
Anehnya, terjebaknya Roger di atas air terjun membuatnya tidak terluka, kecuali sedikit memar di rahangnya dan di sekitar mata kanan.
Adik perempuannya, Deanne, sembuh di rumah sakit lain, sama-sama beruntung, keluar dari sana hanya dengan luka kecil di tangannya.
Tubuh Jim Honeycutt tidak ditemukan selama empat hari,sampai akhirnya muncul dari bawah air terjun pada hari berikutnya.
Kisah mereka sempat tak terdengar media selama bertahun-tahun.
Sampai ketika Roger sudah berada di sekolah menengah, seorang reporter berhasil melacaknya dan mendorong bocah itu untuk menceritakan kisahnya.
"Orang-orang yang bersekolah dengan saya tidak tahu apa-apa tentang itu," kata Roger.
Meskipun ia tetap berprofil rendah selama bertahun-tahun, ketiga putranya lebih bersedia untuk membagikan kisah luar biasa ayah mereka sebagai orang yang selamat dari Niagara.
Seperti yang dikatakan Roger: “Saya adalah seorang yang bagus di sekolah.”
